Sebrang sana, dibalik semak.
Jembatan gantung hampir rubuh,
rindu gantung bikin sesak,
bikin berat tubuh.Dibalik semak, rumah tua dan orang tua,
Juga kekasih saya dan kenangan lama.
Aku kembali untuk mengenang, lama.Ketuk pintu, dibuka.
Berkaca di air mata.
Pelukku tumpah, masih ada, selalu ada.
Rindu minta ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
dari Januari yang sunyi
PuisiBerpeluk diatas genggam, harap erat Sekalinya harap tak makin berat Rindu makin sesak Ia peluk tubuhku erat-erat 05/02/20