12.

1.2K 172 11
                                    

Kedua netra Jungkook terbuka secara perlahan. Mencoba menyesuaikan kilau cahaya yang menghantam retina. Sejenak ia terdiam, menyadari jika kini dirinya berada didalam sebuah taman bermain yang sepi pengunjung.

Kedua sudut bibir Jungkook tertarik naik. Jelas saja, siapa yang akan bersenang-senang di hari senin yang dibenci hampir semua orang?

Maniknya mengerjap beberapa kali, mencoba mengingat di mana posisi pasti dirinya di timeline waktu sekarang ini. Senyumnya semakin terkembang kala tanpa sengaja netranya menangkap objek sepuluh meter di depannya.

Jeon Jungkook dan Park Jiyeon, dua bulan setelah welcoming party dua tahun lalu.

Tampak sangat nyaman memilah beberapa aksesoris yang akan mereka kenakan. Jiyeon memilih bando telinga minnie mouse yang menggemaskan, sedangkan Jungkook memilih topi bulu berwarna hitam dengan kuping kelinci panjang.

Jeon Jungkook dan Park Jiyeon dua tahun lalu terlihat sangat nyaman. Berbagi es krim bersama. Menaiki wahana dengan tangan saling memegang. Bahkan di sepanjang jalan, mereka bergandengan tangan dengan latar sinar oranye matahari yang mulai ditelan gulita.

Jungkook tersenyum miris menatap dirinya sendiri dua tahun yang lalu. Menyesali keputusan bodohnya ketika welcoming party kala itu. Andai saja Jungkook membalas pernyataan Jiyeon, setidaknya mereka pernah menjadi sepasang kekasih yang berbahagia.

Tungkai kaki Jungkook dibawa berjalan pelan mengikuti dua sejoli dihadapannya. Sebisa mungkin membuat jarak aman agar tak tertangkap kedua orang di hadapan. Sesekali sudut bibir Jungkook membentuk kurva lengkung tipis manakala momen Jungkook Jiyeon tampak menggemaskan di matanya.

Seperti saat ini, kala Jungkook memeluk leher Jiyeon erat sembari menunggu antrian menaiki roller coaster. Keduanya berbincang santai diselingi tawa ringan. Sama sekali abai dengan sekitar walau jadi pusat perhatian.



ㅤㅤ
ㅤㅤ



•••
ㅤㅤ
ㅤㅤ





ㅤㅤ


Jungkook membuntuti dia dan Jiyeon sampai akhirnya terhenti di salah satu bangku taman karena keduanya hendak mengurai lelah. Dalam bingkai mata Jungkook, terlihat jelas bagaimana dirinya begitu menyayangi Jiyeon. Melalui sorot mata lembutnya yang terus menatap ke arah si gadis yang bahkan sedang berceloteh ria.

Sangat menakjubkan melihat masa lalu yang kerap kau sesali.

Bibir Jungkook kembali terangkat demi membentuk senyum miris. Matanya menunduk dalam kala adegan selanjutnya membuat gejolak dalam darah tak mampu lagi dicegah.

Jeon Jungkook sedang mencium Park Jiyeon dengan begitu lembut. Cukup lama sampai akhirnya kedua bibir tersebut berpisah. Baik Jungkook maupun Jiyeon saling tersenyum sebelum kemudian Jungkook kembali mencuri satu kecupan ringan. Kembali tanpa kejelasan, hingga tanpa sadar mengabaikan binar kecewa yang terpantul di bola mata cerah Jiyeon.

"Ayo pulang," tawar Jungkook yang langsung diiyakan oleh Jiyeon.

Sudah cukup Jungkook mengikuti dirinya dan Jiyeon berkencan. Kini pria itu hanya menatap kepergian masa lalunya dengan tatapan sendu.

Apa yang telah terjadi, tak mungkin dirubah lagi.

Tawa kecil sarat sarkas menguar begitu saja dari belah bibir Jungkook. Aneh rasanya ia mau datang ke masa lalu hanya demi mengingat kembali momen manis sekaligus menyakitkan yang pernah ada dalam hidup.

[ ✓ ] The Time Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang