Bab 5

36 4 0
                                    

Hai , hari ini adalah hari kedua di sekolah baru.

Hari ini gw lagi piket , jadi gw harus datang pagi untuk membersikan kelas.

Dan mungkin gw datang terlalu pagi , karna disekolah masih sepi.
Dan liat jam , ternyata masih jam 6 kuran 5 menit. Yah beneran datang kepagian.

Gw pun mulai membersikan. Dan baru sadar bawah dikelas tidak ada sapu.

Akhirnya gw pun berani untuk meminjam sapu dikelas sebelah.

"Permisi"

"Iya ?"

Dan yang menjawab adalah anak laki-laki kelas 12 . Dan dia pun menghampiriku. Dan gw baru sadar kalau dia adalah si Bima , si Cogan di sekolah ini.

"Ehhh...."

"Iya ada apa ?"

Disitu kaki ku langsung lemas , dan gw pun senyum-senyum sendiri. Gw pun gugup saat dia tanya.

"Eeehh... mau pin...?"

"Pin , apa?"

"Ehhh pinjem sa..."

"Ada apa , Sa apa?"

"Pinjem sapu "

"Oalaa , pinjem sapu . Itu ambil sendiri. Langsung dikembalikan."

"Iiiyaa ... makasi "

Langsung kembali ke kelas , dan itu kaki ku masih lemas .

Ganteng banget kalau liat dari deket (Dalam hati)

Gw pun langsung membersikan kelas dan langsung dikembalikan.

Aduh gw gak sabar ngebalik in sapu ini (dalam hati ) sambil senyum-senyum sendiri.

Dan tak lama kemudia gw sudah selesai piket. Dan langsung mengembalikannya.

"Permisi , mau ngembalikan sapu "

"Oh , ya udah taro disitu aja"

"Makasi"

Dia hanya menjawab "hem"

Dingin banget si .

Saat Gw mengembalikan sapu , dia sedang membaca buku. Tapi Gw gak tau itu buku tentang apa.

Mungkin itu tentang sejarah atau pengetahuan alam. Mana mungkin dia mau baca tentang percintaan. Orang dia ga pernah ngerasain pacaran.

Jam masuk sekolah udah bunyi
"Kringg....."

Tiba-tiba putri bertanya kepadaku.

"Eh Sar kamu tau gak ?"

"Nggak"

"Gw mau bilang tentang sicogan itu , mau tau ?"

"Hemmm... mau " (sambil malu-malu)

"Mau tau atau mau tau banget?"

"Mau tau banget ... heheh"

"Dia itu suka baca buku , tapi dia sukanya yang kayak sejarah-sejarah gitu kalau nggak ilmu pengetauhan"

Kan beneran apa kata gw kalau dia itu sukanya baca buku yang tentang sejarah . (dalam hati)

"Terus dia suka buku percintaan nggak?" Tanya ku .

"Hem kalau itu ga usah ditanya , tau kan sifatnya gimana."

"Jadi dia ga suka buku tentang percintaan?"

Putri pun mengangguk kan kepalanya.

Lalu tak lama kemudian bel istirahat pun berbunyu "kringgg..."

Tiba-tiba putri mengajak ku ke perpustakaa.

"Sar ayo ikut aku ke perpustakaan"

"Ngapain?"

"Mau makan"

"La kan kalau mau makan ke kantin , ngapain ke perpustakaan?"

"Udah tau kan ? Berarti perpustakaan buat apa ?"

"Buat baca kalau nggak minjem buku"

"Nah kan udah tau , ya udah ikut gw keperpus. Disana ada kak Bima"

Lalu aku pun bersemangat.

"Ayo-ayo , cepetan keburu kak Bima ke kelas"

Lalu kelas kami tidak jauh dari perpustakaan.

"Put ini perpusnya ?"

"Iya"

"Gede banget ruangannya"

"Udah sana cari kak Bima"

"Gila ini ruangannya besar banget , aku nyari nya dimana?"

"Ya cari ke bagian yang isinya buku sejarah dan pengetauan alam"

"Oh oke"

Dan aku pun mencari bagian buku-buku bagian sejarah dan pengetauan alam.

Dan ternyata iya Kak bima lagi nyari buku tentang sejarah.

#aksi modus dimulai.

Gw pura-pura nyari buku. Dan gw langsung sebelahnya.

Dan gw pura-pura ngambil buku yang sama. Dan gw ternyata sama ngambil buku yang sama Kak Bima.

"Eh ya udah ini buat kakak aja" (tanyaku)

"Ga , ga usah buat kamu aja"

"Gapapa kak , ini bukunya buat kakak aja"

Dan Kak bima cuma ngeliat bukunya , dan langsung pergi.

Eh anjir ga bilang apa kek , malah ditinggal pergi gitu aja. Dingin banget sikapnnya.Untung ya lo ketolong ama muka lo. (Dalam hati , antara kesel ama suka)

Lalu gw balikin bukunya dengan kesal.

Dan putri bilang

"Udah ketemu kak bima"

"Udah!"

"Gimana ? Ganteng kan"

"Ganteng si ganteng tapi bikin orang kesel aja!"

"Kan gw udah bilang sikapnya dingin"

Tiba-tiba bel istirahat bunyi
"Kringg..."

Lalu gw langsung kembali ke kelas dengan rasa kesal.

Rindu dan WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang