Bab 8

24 3 1
                                    

Hari ini gw sangat seneng. Karna kemaren bisa ketemu sama kak Bima. Meskipun dia cuek , dingin , bikin kesel , dan lain-lainya dari sifatnya . Dia tetep bikin gw buat maafin sifatnya itu. Ya gara-gara mukanya yang ganteng banget.

Hari ini hari Senin , hari dimana semua murid berkumpul dilapangan untuk melakukan kegiatan upacara.

Entah kenapa hari ini gw bahagia , dan senyum-senyum sendiri.

"He sarah senyum-senyum sendiri , hayo ada apa hayo" tanya putri

"Ga papa kok , cuma bahagia aja "

"Oh gw tau lo bahagia gara-gara kemaren kamis ada latian eskul basket kan. Dan itu pun ada kak bima ya kan ?"

"Hemm apa si put "

"Ya kan bener , gw udah tebak"

"Udah-udah diem upacara ini "

Lalu kami berhenti bicara. Dan gw tetap senyum-senyum sendiri.

lalu tak lama kemudian para murid-murid kembali ke kelas , karna udah selesai upacaranya.

Jam pertama pelajaran adalah pelajaran agama islam . Nama guru agamanya itu pak muiz. Katanya pak muiz ini rendah hati , suka solawatan , dan murah senyum.

Murid-murid disini semuanya rata-rata suka sama pak muiz. Karena pak muiz ini orangnya baik , yah itu murah senyum. Pak muiz juga suka bercanda , tapi bercandanya nggak keterlaluan.

"Assallamuallaikum anak-anak"
Pak muiz memberi salam.

"Wallaikumsallam" kami menjawab.

"Oh ya , disini ada murid baru ya ?"

"Iya pak ada" murid menjawab yang berada di dalam kelas.

"Yang mana anak nya ?"

Dan aku pun mengacuhkan tangan
"Saya pak"

"Ohh , nama nya siapa ?"

"Nama saya Sarah"

"Nama lengkap ?"

"Sarah putri dianto"

"Nama yang indah , itu nama dianto dari nama orang tua kan ?

"Hehe iya"

"Dian dari ibu dan anto dari ayah mu
Betul nggak?"

"Hemm iya pak betul"

"Orang tua kamu pintar sekali mengasi nama digabung antara nama mereka , berarti kalau orang tua nya pintet anaknya juga pinter dong. Coba tak kasi soal.
12×5×10×21×0×12 hasilnya ? "

Langsung gw bingung dan jantung saat itu berdebar kencang

"Jawabanya 0 "

"Kan bener pinter anaknya , selmat anda mendapatkan tepuk tangan dari teman anda"

Lalu murid yang ada dikelas tertawa. Dan gw pun ikut tertawa.

Lalu tak lama kemudian pak muiz memberi tugas tentang sejarah perkembangan ilmu pengetauha pada masa bani umayyah.

Dan kami ditugas kan berkelompok 2 orang yaitu sebangku.

Dan gw pun berkelompok dengan putri. Kami mengerjakan tugasnya nanti di perpustakaan.

Tidak hanya gw sama putri tapi juga sama Lina dan Nina.

Bel istirahat pun berbunyi
"Kringg"

Kami pun bergegas menuju perpus untuk memgerjakan tugas dari pak muiz , karna tugasnya dikumpulkan hari ini. Setelah istirahat.

Rindu dan WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang