Bab 10

26 3 0
                                    

Saat gw dan putri kembali ke kelas. Kita bertemu dengan kak maya. Yang ngaku-ngaku pacarnya kak Bima. Kak maya manggil gw.

"Hey anak baruu..."

Gw cuma senyum doang. Dan gw pun juga bingung.

"Kamu deket ya sama pacar gw ya , ha ?"

"Kak Bima ? Maksudnya "

"Yaya la terus siapa lagi kalau gak bima"

"Iiiyaa kak"

Kapan gw deket sama kak bima , orang dia cuek banget ( dalam hati)

"Awas lo deket sama Bima. Ya udah gw pergi dulu , bye "

Gw cuma ngeliat in doang.

"Eh sarr , kapan lo deket sama kak bima?"

"Deket ? Haha , ngomong aja ga pernah"

"La itu kok kak maya bilang lo deket sama kak bima?"

"Haduh putri , emang lo pernah ngeliat gw deket sama kak bima ?"

"Enggak sihh "

"Yaudah , berarti engga kan "

"Tapi itu tadi kak maya bilang"

"Serah lo put"

Gw pergi duluan ke kelas.

Gw dan putri langsung duduk di kelas.

Baru aja duduk putri masih tanya tentang itu.

"Eh sar emang bener lo deket sama kak bima?"

"Astagaa , gw harus bilang berapa kali gw belum pernah deket dan gw pun juga gak pernah bicara sama kak bima"

"Oalaa yaudah."

"Kenapa baru percaya sekarang , astaga "

"Ga papa si " (sambil meringis)

"Haduhhh , tau ah"

"Maap in"

Lalu tak lama kemudian guru wali kelas gw dateng ke kelas. Nama bu ayu. Dia adalah guru Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa). Bu ayu sangat baikk , ramah , rendah hati , dan cantik pula.

"Assalamuallaikum Anak-anak"

"Waallaikumsallam bu" menjawab serentak.

"Besok ada tes buat Lomba Olimpiade Matematika. Olimpiade ini diadakan di luar sekolah. Di Olimpiade matematika ini seperti Kuis meterinya kelas 11 dan 12. Jadi 1 Regu ada 3 Anak. Sekolah mengambil dari kelas 11 dan 12. Jadi kalian siap-siap Belajar yang rajin pelajaran Matematika kelas 11 dan 12 biar bisa ikut lombah ini. Karena ada Hadiahnya."

Berhenti sejenak.

"Oke ada yang ditanyakan buat tes besok"

Dan tidak ada yang menjawab.

"Ya udah , belajar yang giat ya Anak-anak"

"Iya bu " menjawab serentak.

Bu ayu pun pergi meninggalkan kelas.
Tiba-tiba putri menyaut.

"Eh sar"

"Iya apa ?"

"Pasti kak Bima kepilih ni. Buat ikut Olimpiade Matematika. Yang jelas dia emang pinter."

"Ya tentu kan , dia kan emang pinter"

"Iya emang. Lo gak mau PDKT gitu. "

"PDKT gimana ? "

"Yah lo ikut Olimpiade nya , gimana? Lo kan pinter si Sar. Ya udah lo ikut aja Olimpiade nya. Biar lebih deket sama kak Bima"

"Nah ide lo cermelang juga , oke gw akan belajar segiat-giatnya. (Sambil semangat). Tumben ide lo cermelang juga"

"Siap dulu dong , Putrii"

Gw ketawa kecil

"Haha kebetulan aja ide lo cermelang"

"Serah lo sar"

"Yah ngambek. Ulululu jan ngambeng dong"

"Iya-iya nggak"

Lalu gw ketawa kecil.

Haduh gw gak sabar buat pulang ke rumah. Belajar Matematika biar bisa ikut olimpiade. Biar deket sama kak bima wkwk. (Dalam hati) sambil senyum-senyum sendiri di kelas.













Rindu dan WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang