Rindu dan Waktu

Bab 16

Dan ternyata gw LULUS gw seneng bangett. Gw ga nyaka kalau gw bisa Lulus . Sampai seneng nya gw sampe meluk putri , dan mungkin gw meluknya terlalu berlebihan .

"Iya selamat ya Sar , iya gw tau kalau lo seneng banget , tapi jangan sampe kesenengan lo bikin napas gw habis."

"Eh, maap-maap , lo ga papa kan ?"

"Iya , ga kok ga papa"

Dan ga lama kemudian putri tiba-tiba nepuk pudang aku ,

"Eh.. eh... sar liat deh siapa yang peringkat pertama"

Gw pun ngeliat

Dan ternyata yang posisi pertama itu....

"Kak Bima . Tapi gw ga kaget  , karna udah dari sananya pinter"

"Gw bingung itu dulu mama nya ngidam apaan ?"  (Kata Putri)

" lah mana saya tau , saya kan bukan suami nya" (ketawa kecil)

"Lah gw juga tau kalau lo bukan suaminya . Jangankan gw , orang aja tau kalau lo perempuan . "

"Hehehe"

"Apa jangan-jangan dulu mamanya ngidam buku matematika , fisika , biologi , mungkin ya ? "

"Gak gitu juga Putriii. "

"Tapi kan bisa aja "

"Putt , ini lo kan ? Bukan yang kabur dari RSJ kan ? "

"Iya , ini gw lah sar , ya masa gw kabur dari RSJ , yang ada gw buat kerusuhan di sekolah ini . Tapi mungkin lo yang lagi kabur"

"Enak aja , ya nggak lah" (ketawa kecil)

"Eh tapi bisa aja kan ibunya ngidam itu"

"Tau ah put "

Tak lama , ada orang yang memangil gw...

"Hai sar"

Dan ternyata itu Kak Adit .

"Hai Kak Adit"

"Ini gw ga disapa nii ??" (Putri menyaut)

"Eh iya , sory - sory . Hai put"

"Hai juga " (putri menjawab)

"Eh slamat ya sar lo lulus test nya. " 
(sambil mengulurkan tanganya)

" ehh iya kak , slamat juga ya kak lulus test nya"

"Iya , oh ya tadi gw lagi nyari lo sar dikelas ,tapi kata temen lo lagi liat hasil test , jadi gw kesini"

"Hehe , iya kak maaf . Emang ada perlu apa kak ?"

"Jadi kita dipanggil bertiga sama Pak Faiz , aku , bima , sama kamu ke Ruang Guru"

" ohh  oke kak , ini sekarang kak ?"

"Nggak besok"

"Oh oke kak , jam berapa kak ngumpulnya?"
(Dengan polosnya aku menjawab)

Mereka berdua ketawa kecil .
Dan gw gak merasa kalau itu salah . Dasar Gw.

"Ya sekarang la sar" (kata kak Adit sambil ketawa)

"Oh oke kak . Hehehe" (sambil ketawa malu)

Dan mereka masih saja mentertawakan ku . Huh disitu aku benar-benar malu.

"Ya udah ayo kita pergi ke ruang guru"

"Eh.. bentar , tapi... putri gimana ?"

"Oh gw bisa ke kelas sendiri kok , gw udah buka anak kecil lagi , dan udah gak sepolos lo sar" (sambil tertawa)