Ikuti Alurnya

67 1 0
                                    

Yang semula layu kini mulai tumbuh kembali
Yang semula redup kini mulai bercahaya lagi
Hati berbunga rasa ingin tersenyum dan tertawa
Berharap seperti ini saja untuk waktu yang lebih lama
Kamu... semoga bukan sekedar menjadi haluku
Aku... sedang duduk di kursi rotan
Menghadap meja kayu biru bergambar awan
Diam sibuk berdebat dengan pikiran
Berusaha menemukan dimana yang miliki kesalahan
Bagaimana ini?
Jawaban belum juga kutemui
Sedang cappucino yang ku pesan 15 menit yang lalu masih setengah tersisa
Batu esnya pun mencair, cappucino manisku berkurang rasa
Tetiba datang seseorang menyapa dan bertanya padaku
Ada apa denganmu?
Tersenyum simpul aku
Dia teruskan kata-katanya lagi
Semoga senyum itu selalu terbit setiap hari
Bahagia boleh, terlalu berlebihan jangan
Supaya jika sewaktu-waktu kamu bertemu dengan patah dan rapuh
Kamu tak kesulitan untuk kembali tumbuh
Sedih boleh, terlalu berlarut-larut jangan
Supaya jika sewaktu-waktu kamu bertemu dengan hal yang baru
Kamu bisa berusaha menerimanya tanpa takut dihantui bayangan masa lalu
Aku mulai tersadar dari lamunan
Setelah seseorang itu pergi dan meninggalkan
Secarik kertas dengan disertakan sebaris tulisan
Let it flow
Mungkin maksudnya, Ikuti saja alurnya
Cobalah nikmatin perjalanan sesuai skenario
Jangan melulu sibuk dengan tergesa mengubah jalan cerita
Hanya untuk segera tau bagaimana endingnya
Hmmm sabar
Hai kamu...
Sebentar lagi kita akan bertemu dan melepas rindu

Yogyakarta, 21/02/2020
k.l.

Yuhuu
Puisi Tentang Hati akhirnya come back. Huhu sedih dua bulan ngga bisa up. Akhir tahun Cip habisin waktu sama deadline, awal tahun Cip habisin waktu sama ujian hidup. Bukan deng, tapi ujian semester dan persiapan menuju demisioner eakk. Mulai bulan depan Cip sudah semester tua pasti waktunya akan habis buat magang, kkn, proposal, skripsi. Tapi tenang, sebisa mungkin Cip bakal luangin waktu buat kasih kabar kok. Jadi, teman setia PTH jangan pernah bosen main di sini ya. Jangan lupa budaya setelah membaca yaps voment okey. See you gais
Tencu  😉

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Puisi Tentang HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang