Dua Belas

246 24 5
                                    

Cklek

"Eh anak mama udah pulang." sambut mama Yoona dari dapur.

"MAMA!!!" Yoona langsung lari ke dapur dan meluk mamanya.

"Ih lari larian kayak anak kecil aja kamu. Abang mana?"

"Masih di luar lagi parkirin motornya."

"Di kamar udah mama siapin baju tuh. Langsung pake ya, abis itu kita pergi. Papa juga lagi siap siap di kamarnya." Yoona ngangguk dan langsung masuk ke kamarnya.




Yoona berdiri di depan kaca. Dressnya bagus sih, tapi Yoona gak biasa pake jadinya gak nyaman.

Kalo dipeluk doi baru nyaman.

"Yoona, kamu udah selesai belum?" tanya mamanya dari luar kamar.

"Udah ma!"

"Cantiknya anak papa." Yoona cuma senyum malu.

"Ayo berangkat, tempatnya agak jauh takutnya kita telat." kata papanya.

Sekitar hampir satu jam, baru deh Yoona sama keluarganya sampe ditujuan.

"Maaf, sepertinya kita terlambat ya." kata papa Yoona.

"Hahaha santai aja. Kita baru sampai kok." jawab laki laki yang umurnya gak jauh dari umur papa Yoona.

"Ma, ini sebenernya mau ada apa sih?" tanya Yoona bisik bisik tapi pertanyaannya gak dijawab.

"Tunggu sebentar ya, anak saya lagi di toilet. Maaf jadi harus nunggu begini."

Perasaan Yoona gak enak nih.

"Bang, kira kira anaknya cowok apa cewek?" tanya Yoona ke Seungmin yang pastinya masih bisik bisik.

Seungmin cuma angkat bahu cuek.

"Nah ini anak saya." Yoona otomatis nengok ke orang yang ditunjuk.

"Halo om, tante." kata anak temen papanya Yoona sambil senyum ramah.

Mukanya kayak gak asing? pikir Yoona.

"Langsung aja ya, jadi kita di sini mau jodohin kalian." kata papa Yoona bikin Yoona melotot kaget.

"Kenapa kaget? Anaknya Om Choi ganteng loh ini."

"Tapi pa, Yoona gak mau." jawab Yoona bikin senyum orang tuanya luntur.

Seungmin langsung nyenggol lengan Yoona.

"Tapi ini demi kebaikan kalian juga." kata papa Yoona berusaha senyum.

"Demi kebaikan kita atau kebaikan perusahaan papa?" kata Yoona pelan.

"Yoona, jaga omongan kamu." kata mamanya bisik bisik setelah itu senyum ke keluarga Choi.

Yoona cuma nunduk gak ngomong apa apa.

"Gak apa apa kalau nak Yoona nolak."

Papa Yoona langsung geleng kepala, "Perjodohan akan tetap dilaksanakan. Yoona pasti akan terbiasa. Mungkin dia cuma kaget karena baru saya kasih tau."




BRAK!

Yoona nutup pintu kamarnya kasar. Dia jelas gak terima.

"Apa apaan sih jodoh jodohan, sekarang udah beda zaman kali." gumam Yoona kesel.

Yoona ganti bajunya terus rebahan di kasur sambil liat hp.

Yoona pikir karena orang tuanya pulang dia bakal seneng. Tapi malah sebaliknya.
Dijodohin sama orang yang Yoona gak kenal?

Emang sih Yoona sama Beomgyu udah pernah ketemu dan ngobrol sedikit. Tapi gak mungkin dong Yoona bisa terima gitu aja mentang mentang mereka pernah ngomong dan Beomgyu emang... ganteng.

Gak tau ah, yang jelas hari ini Yoona kesel.

Mending liat roti sobek aja daripada mikirin kejadian tadi terus.

Kak HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang