"PAGIKU CERAHKU MATAHARI BERSINAR KU GENDONG TAS MERAHKU DI PUNDAK~"
itu gatau jiho lagi nyanyi atau lagi teriak pas masuk kelas.
"BUSET JIHO MASIH PAGI UDAH TOA AJA!" teriak yugyeom dari belakang.
"YEU LU JUGA KALI, KUTIL KUDA!" balas jiho ga kalah sengit dari arah tempat duduknya.
begitu lah situasi 12 mia 2 setiap pagi, ada aja yang ribut. kalo bukan jiho rose, yang paling si cowo-cowo ganteng yang kadang bangsat itu :)
jam 7 lewat, tapi belum ada guru yang masuk kelasnya jiho.
"permisi kakak-kakak!" ketuk seorang adek kelas di pintu, yang bukan lain si soobin, si ketua osis ganteng idaman semua cewe satu sekolahan, ga terkecuali rose sama jiho.
"iya adek gantengg!" seru jiho sambil senyum manis.
"KATANYA JAEHYUN!"
"JAEHYUN BUAT GUE!"
"ADA YANG CEMBURU NIH!"
seru 12 mia 2 memanas-manasi jiho, yang udah ketawa-ketawa ga jelas.
"SABAR KAWAN KAWAN, ADEK KELASNYA CUMA GUE ALUSIN, KALO KAKAK KELASNYA GUE SERIUSIN!" seru jiho dengan muka bangganya.
"YEEE!" koor satu kelas. eh, kecuali jaehyun yang ketawa ganteng sendirian, sama jungkook yang ga peduli.
"mau ngomong apa dek?" tanya jiho pada soobin.
"MODUS ANJIR SI NYAI!" seru bambam.
jiho menoleh ke arah bambam, "BACOT ANJIR SI TAI!"
satu kelas ketawa gara-gara mukanya bambam yang gaenak banget abis dikatain gitu sama jiho.
"gimana dek?"
"ini kak, mau ngasih tau, kan guru-guru lagi rapat soal outing sama acara graduation kelas 12, jadi hari ini ga ada kelas. siswa boleh tinggal di sekolah atau mau pulang juga bisa. makasih kak."
karena tau kakak-kakak kelasnya itu pasti bakalan teriak, soobin langsung lari dari depan pintu 12 mia 2.
dan iya, pikiran soobin bener. kelas itu seketika berubah jadi kebun binatang. ada yang udah kabur mau pulang, ada yang ke kantin, ada yang ngerumpi, ada juga yang pasang musik pake speaker bluetooth.
yang tidak lain tidak bukan adalah dokyeom dkk.
"bang kuk, yok pulang yok!" ajak jiho.
"ga bisa, mau jalan sama yeri. naik gojek aja udah." usir jungkook.
"parah si bangsat. yawdah, bye." ini gatau tapi jiho langsung bete parah, udah hancur moodnya.
dengan muka bete, jiho jalan ke gerbang sekolah sambil mesen gojek. untung aja ada yang cepat terima orderan jiho, kalo ngga makin bete ajalah dia.
"pagi, dek. betul dengan dek jiho?" tanya si om ojol.
"iya bener pak, betul dengan pak taeil?" tanya jiho balik.
si om ojol mengangguk, "saya anterinnya sesuai titik ya dek."
jiho mengangguk lalu memakai helm sama masker yang dikasih sama om ojolnya. habis itu, jiho naik ke motor si om ojol dan pergi dari sekolah.
--
"pagi, ma." sapa jiho dengan lesu.
mama jeon yang lagi maskeran sambil nonton tv menoleh ke sumber suara, "loh? jiho udah pulang? jungkook mana? kok pulangnya cepet?"
"satu-satu nanyanya, mama. iya, ini jiho udah pulang. bang kuk katanya masih mau jalan bareng yeri. pulangnya cepet karena guru-guru pada rapat." kata jiho.
"ooh. yaudah, kamu ga sarapan? tadi kamu kan ga sarapan?" tanya mama jeon.
"ngga deh, ma. males. bete. jiho naik aja."
jiho naik ke atas kamarnya, ga peduli lagi sama tatapan mama jeon yang seolah-olah bilang "loh-tumben".
"kesel banget anjir ke bang kuk. awas aja kalo masih berani nunjukin batang hidungnya hari ini ke gue." gumam jiho sambil menutup pintu kamarnya.
tanpa ganti seragam, jiho langsung rebahan di tempat tidur sambil mainin hpnya. ga lama, jiho mendengar ketukan dari pintunya.
"ji, ada jaehyun di bawah." kata mama jeon saat membuka pintu kamar jiho.
jiho yang kaget langsung duduk, "hah? jaehyun? jung jaehyun, ma?"
"iyalah, siapa lagi? turun gih." mama jeon langsung pergi dari kamar jiho.
di belakang mama jeon, ternyata udah ada jiho yang ngikutin mama ke bawah. dan bener aja, di ruang keluarga, udah ada jaehyun yang masih setia pake seragam sekolah.
"loh? kak jae kok tumben ke rumah? bang kuk ga ada, kak. lagi jalan katanya sama yeri." kata jiho sambil duduk di dekat jaehyun.
"tau kok. emang ga boleh ke rumah kamu kalo jungkook lagi ga ada?"
jiho menunduk, "ya engga sih, cuma tumben aja."
jaehyun tersenyum, "mau ngajak calon pacarku makan kok. kata mama, kamu gamau makan. kenapa?"
"bete. bang kuk udah ga perhatian. mentang-mentang udah ga jomblo. kesel." jiho menatap jaehyun.
ya sebentar doang si, KARENA SIAPA SI YANG GA DEG DEGAN KALO TATAPAN SAMA JUNG JAEHYUN?!
"dimaklumin lah, ji. biasa, pasangan baru. ntar kamu sama aku juga pasti gitu." kata jaehyun dengan tenang.
tapi yang denger ga tenang.
"DUH KAK JAEHYUN KALO MAU GOMBAL PULANG AJA DEH MENDING!" teriak jiho yang udah salting berat.
jaehyun ketawa, "udah udah. ayo pake sendalnya. kita makan bubur kang johnny yuk."
--
sesampainya di gerobak bubur kang johnny, keduanya memesan 2 porsi bubur dan duduk di kursi yang ada.
"kak jae?" tanya jiho, membuka pembicaraan.
"hmm?" jaehyun menoleh ke arah jiho, menatap jiho yang sebenernya udah dag-dig-dug-ser.
"jiho boleh nanya, ga?"
jaehyun tersenyum dan mengangguk, "boleh. mau nanya apa?"
ada jeda sebentar sebelum jiho menanyakan pertanyaannya pada jaehyun.
"kak jae tuh sebenernya suka ga sih sama jiho? maksud jiho.. akhir-akhir ini kak jae ga jual mahal lagi kayak dulu, malah udah frontal gitu. kenapa?"
ada jeda hening lagi.
"gapapa kalo ga dija-"
"percaya ga si ji, aku suka kamu tuh dari kelas dua?" sela jaehyun.
jiho langsung menggeleng-gelengkan kepalanya dengan cepat.
jaehyun terkekeh, "masih ingat waktu pertama kali aku main ke rumah kamu?"
jiho kembali menggeleng, tapi kali ini dengan lebih lambat.
"waktu itu kan.."
--
HAHAHA APAKAH AKU BERHASIL MENGGANTUNG KALIAN SEMWA?
MWEHEHE *ketawa jahat.
oh iya, kurang baik apa gue, gengs?
udah berapa hari update mulu.
tapi gapapa, mumpung ide gue juga lagi lancar WKWK
dikomen ya gaes hehe. gue suka baca komen kalian kok hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
bucin ; jaehyun
Fanfictiongimana jadinya kalo seorang jung jaehyun jadi bucinnya jeon jiho? -2019