🍃Ketujuh

4 0 0
                                    

Waktu pulang sekolahpun tiba ,Lily kembali ke dalam kelasnya dan menghampiri temannya Jessie dan Rani ,Lily bercerita pada mereka tentang apa yang terjadi tadi .Lily meminta saran pada temannya ,Lily harus berbuat apa Lily merasa dia sudah kalah oleh orang baru ,ia sudah kalah oleh Dara untuk mendapatkan hatinya . Lily merasa perjuangannya sia-sia selama ini , sedangkan Dara yang tidak berbuat apa-apa bisa lanbgsung menaklukan hati Julio .


" apa yang harus Lily lakuakan ,apa Lily harus nyerah ? " Tanya Lily pada Rara dan Jessie


" kalo dengan nyerah bisa membuat hati lo tenang , maka lakuakan Ly lo berhak bahagia " ucap Rara


" tapi kalo menurut gue lo harus lebih usaha lagi buat dapetin hati si Es batu itu Ly ,kalo lo nyerah sekarang si Dara bakal nganggep lo lemah " ucap Jessie yang meyakinkan Lily agar dia tidak menyerah segampang ini


" Lily juga sebenarnya gak mau nyerah gitu aja , cuman Lily cape setiap Lily mau deketin Julio pasti Dara selalu aja muncul " ucapnya kesal


" tadi aja Julio mau makan bekal dari Dara , kalo dari Lily mah boro-boro mau pasti selalu aja ada alesannya " ucapnya lagi


" oh gue tau ,mending mulai besok lo harus rajin -rajin lagi bawain Julio bekal ,lo harus paksa dia buat makan bekal dari lo " ucap Jessie


" iya Ly ,kan lo udah lama gak bawain bekal lagi buat Julio " sambung Rani


" iya juga ya , yasudah besok Lily akan bawakan Julio bekal lagi , Lily bakal buatkan nasi goreng buat Julio ,soalnya tadi Lily liat Julio kayaknya suka banget sama nasi goreng "


" Lily bakal minta ajarin si mbak di rumah " ucapnya penuh semangat


" iya Ly ,semoga besok lo berhasil ya " ucap Jessie meyakinkan sahabat kesayangannya itu


" iya semangat Lily , masa seorang Daisy Indah Purnama tidak bisa menaklukan hati seorang Julio " ucap Rara memberikan semangat untuk sahabatnya itu .


" makasih ya kalian udah mau dengerin Lily cerita , Lily sangat banget sama kalian , kalo gak ada kalian Lily gak tau mau cerita ke siapa lagi " ucap Lily dan langsung memeluk sahabt-sahabatnya itu."


***



Keesokan paginya Lily sangat bersemangat , ia sudah menyiapkan bekal yang ia buat sendiri dan di bantu si mbak di rumahnya , ia bangun sekitar jam 05:00 WIB pagi-pagi buta ia sudah membangunkan si mbak di kamarnya minta untuk di ajarkan memasak nasi goreng . Setelah kurang lebih 30 menit selesai ,ia langsung bergegas mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah .


Sesudah beres memakai seragam , kaos kaki dan sepatu ia langsung turun ke bawah untuk memasukan bekal ke dalam tasnya , ia langsung berpamitan pada Bundanya dan mencium punggung tangan wanita itu . dan melambaikan tangannya ke si mbak .


Sekitar 30 menit di perjalanan akhirnya Lily sampai sekolah , ia langsung turun dan memasuki sekolahnya itu Lily bergegas pergi menuju kelas Mipa 1 .


" Selamat pagi calon pacar " sapa Lily terhadap Julio


Lily yang sedari tadi menunggu kehadiran Julio di depan kelas , Julio sama sekali tidak menghiraukan Lily .


" calon pacar udah sarapan ? kalo belum kebetulan Lily udah bawain bekal buat Julio " Lily pun memberanikan diri untuk membuka obrolan ,karena dari tadi suasana hening ,Julio yang tengah asyik dengan telpon genggamnya .


" taro aja " jawab Julio yang masih saja pandangannya terpaku pada telpon genggamnya . Lily yang sadar apa yang tengah di lakukan oleh Julio , Llily tahu kenapa Julio dari tadi hanya memandangi handphonenya saja , ternyata Julio tengah asyik membalas chat , ya siapa lagi jika bukan Dara .


Walaupun Julio itu dikenal sebagai orang dingin dan cuek ,tapi kenyataan itu tidak berlaku untuk Dara ,gadis yang menurut Julio adalah wanita idamannya ,yang cantik,baik,sopan,dan tentu saja tidak agresif seperti Lily .


"Julio dari tadi ngapain sih ,lily liatin senyum-senyum sendiri ,Julio sehat ?" Tanya lily polos


Julio hanya diam tidak menjawab pertanyaan lily ,dan akhirnya yang membuat lily geram ,lilypun merebut handpone Julio dengan paksa " sini coba lily liat "


" lo apa-apaan sih ?!" ucap Julio dengan nada yang sedikit tinggi pada lily


" Julio kenapa sih suka nya sama Dara , kenapa Julio ga pernah suka sama lily padahalkan lily yang duluan deket sama Julio ,kenapa harus Dara yang Julio suka ,Dara kan baru deket sama Julio ?" Tanya lily sembari menahan air matanya jatuh ke pipi mulusnya itu .


" karena Dara itu beda ,dia itu ga kayak lo yang ngejar-ngejar cowok duluan ,gue gak suka sama cewek agresif kesannya lo itu kayak murahan tahu ga ?!" jawab Julio dengan nada yang benar-benar tinggi ,hingga membuat lily ketakutan .


" emang salah kalo lily suka sama Julio ,lily kayak gini Cuma sama Julio ga ada cowok lain yang lily kejar-kejar kaya gini , lily suka sama Julio ,lily mau nya Julio jadi pacar lily ,lily mauya Julio cuman suka sama lily .mangkanya lily rela kayak gini demi Julio" ucap lily dengan air mata yang tidak bisa ia tahan akhirnya sekarang air mata itu benar-benar jatuh ke pipi mulusnya .



**



Lily yang tidak tahan dengan apa yang baru saja Julio katakana padanya ,lily akhirnya pergi meninggalkan julo di kelasnya yang sedang mematung ,mendengar semua pernyataan lily padanya ,dan ia tak sadar apa yang baru saja ia katakan pada lily .


" gue juga ga tau ly kenapa gue ga bisa buka hati gue buat lo ,gue juga ga ngerti sama perasaan gue ." gumamnya sembari menyesali apa yang sudah ia katakan.


Lily berlari menuju taman di belakang sekolah ,ia terduduk di rumput yang hijau ,dan segar . ia duduk sembari memeluk kedua lututnya dan menenggelamkan wajahnya .Dia tak tahan untuk menahan air mata nya ,ia meluapkan kesedihannya itu sembari mengingat kata -kata yang seharusnya tidak keluar dari mulut orang sangat ia cintai .


" emang nya lily murahan ya ,kalo lily pengen deket terus sama Julio ,emangnya lily se gampangan itu ya di mata Julio , asal Julio tahu lily kayak gini karena lily pengen Julio suka sama lily ,lily pikir dengan lily deket terus sama Julio ,Julio lama-lama bakal suka sama lily . " ucapnya pada diri sendiri sambil sesegukan akibat tangisannya itu .


" engga ly ,lo ga murahan ,gue minta maaf gue ga sengaja tadi bilang kayak gitu " Julio yang ternyata sedari tadi mendengar ucapan lily ,ternyata Julio tadi tidak hanya diam saja di kelas ,tapi dia mencari lily ,dia tahu pasti lily sangat sedih dengan ucapannya.


Bunga Aster Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang