GONE AND LOST |Chapt 1

4.8K 216 2
                                    

"Gue cuma mau bahagia dan ngerasain kasih sayang lagi? Apa itu terlalu sulit untuk ku dapatkan?

                       -Fio Rifaldi Narendra

'
'
'
'
'
'
'

   Terlihat seorang pemuda Telah rapih oleh seragam sekolah nya dan memautkan pantulan dirinya di cermin yang berada di dalam kamar tersebut, padahal waktu masih menunjukkan pukul 05:30 padahal sekolah baru dimulai pukul 07:30 yang berarti masih ada waktu 2 jam lagi bukan? Tidak dia bukanlah seorang murid yang rajin sampai-sampai berangkat sepagi itu hanya saja dia terlalu malas melihat kehangatan keluarga nya tanpa dirinya dan dirinya tidak ingin merusak pagi banyak orang hanya karena dirinya

'Muka gue kok dikit pucet gini ya? Bodoamat lah yang penting gue tetep ganteng' gumamnya

  Tidak ingin terlarut dengan pemikiran-nya, pemuda tadi yang kita ketahui bernama Aldi lebih tepatnya Fio Rifaldi Narendra pemuda beperawakan tinggi, memiliki hidung yang mancung, berkulit putih bersih, bibir merah yang ranum, dan jangan lupakan sepasang mata hitam legam nya yang mampu membuat para kaum hawa memekik karena menatap nya. Tampan, Itulah yang dapat mendeskripsikan dirinya saat ini

Saat dirinya melewati kamar kembarnya, Aldi mendengar suara lembut sang bunda yang sedang membangun kan sang kembaran Aldo atau Gio Rifaldo Narendra mereka kembar identik yang membedakan hanya mata mereka saja jika Aldi memiliki mata tajam berwarna hitam sedangkan Aldo memiliki mata berwarna coklat gelap yang terlihat teduh

"Aldo, nak bangun sayang udah jam segini ayo siap-siap dulu, kamu mau telat dateng kesekolah nya" suara lembut sang Bunda sampai kedalam pendengaran Aldo

"Eunghh...." Lenguhnya

"yuk bangun bang, udah jam segini masa Ketua Osis telat dateng kesekolah sih kan ga lucu nanti"  Canda sang Bunda

"iya Bunda abang bangun" Aldo bangun dengan suara serak khas orang bangun tidur

"Yaudah Bunda ke Dapur dulu kalo gitu. Seragam, Topi sama Dasinya udah Bunda siapin, pelajaran hari ini juga, jadi kamu tinggal siap-siap terus turun ke Bawah buat sarapan Ok" jelas sang Bunda Panjang kali Lebar

"Ok Bunda, Bunda emang yang terbaik yaudah Aldo siap-siap dulu" ucap Aldo semangat langsung lari ke kamar mandi

Maya, atau Bunda dari si kembar itu hanya terkekeh melihat anak ketiga nya yang tidak berubah sejak dulu selalu seperti anak kecil

Klek...

Saat pintu kamar Aldo terbuka, Maya dikejutkan oleh sang anak Bungsu nya itu, keterjutan nya itu tak berlangsung lama, wajahnya langsung berubah datar saat melihat Aldi tidak ada lagi wajah hangat saat melihat Aldo tadi, bahkan sebentar lagi Bibir yang berucap manis dan lembut tadi akan berubah menjadi kata cacian nan sinis

"Ngapain kamu di depan kamar anak saya, Kalo mau pergi? pergi saja sana"

Tak ayal kata-kata Maya begitu menohok hati Aldi, Tak tau kah Maya bahwa kata-kata nya tadi melukai anak bungsunya, Saat Maya berkata seperti itu kepadanya pun Aldi berusaha untuk menampilkan Senyum tulus dan hangatnya lau berpamitan kepada sang bunda

"Bu...bunda aku pamit sekolah dulu yah, Assalamualaikum" Aldo yang ingin mencium punggung tangan sang Bunda hanya bisa tersenyum kecut saat Maya tidak membalas uluran tangannya lalu berlalu pergi dari hadapannya

Aldi sedang berfikir sekarang apakah ditangannya ini ada penyakit ataukah Virus yang jika kita bersentuhan akan tertular pikir Aldi ngawur

Tidak ingin semakin terlarut dengan pikiran nya dan membuat kepalanya menjadi semakin pusing, Aldi segera bergegas menuju Grasi rumahnya mengeluarkan motor hitamnya pemberian sang oma dan opa-nya yang ada di Kanada sekarang satu-satunya Keluarga yang menyayangi dirinya, setidaknya masih ada orang yang menyayangi untuk sekarang?

Dan segera bergegas untuk pergi ke sekolah, Meninggalkan sejenak luka dan sakit hati nya saat di bangunan yang di sebutnya sebagai Rumah, Tujuan akhirnya saat ia pulang, Saksi Bisu hidup-nya selama Tujuh tahun terakhir ini, Bangunan yang menjadi Saksi saat semua nya mulai  berubah









Maaf yah kalo Gaje author masih baru soalnya😳😅
kalo kalian mau komen, author terima terus kalo ada yang mau usul si Aldi mau di apaaiin ayo aja, itu berarti cerita author ada yang baca

See you next chapt

23:47
20 Feb 2020


GONE AND LOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang