"Bahkan hidup berDrama seperti ini lebih menyenangkan bagi Batin ku bukan Hati ini, walau Palsu Batin ku merasa Hangat, Bagaimana dengan Hati?"~Fio Rifaldi Narendra
㊙❗H❗❗A❗❗P❗❗P❗❗Y❗❗R❗❗E❗❗A❗❗D❗❗I❗❗N❗❗G❗❗㊙
GandL Chapt 11
WARN FOR TYPO ⚠
"Kanker"
"Stadium lanjut"
"Aldi"
'
'
'
'
'"Tapi Om Pasien maukan? Menjalani Kemoterapi atau Radioterapi mungkin, atau Operasi?" Radit khawatir tentu saja saat tahu Adik yang dikiranya Baik-baik saja memiliki penyakit mematikan itu
"Hah... Om sudah katakan itu semua pada Aldi tapi dia nolak Dit, katanya dia ga mau Lumpuh atau Lupa Ingatan dan dia takut saat dia Meja Operasi itu nanti Tuhan berkehendak lain" ucap Bram lirih entah kenapa saat dia melihat Aldi dia tidak seperti bertemu dengan Pasien Pengidap Kanker melainkan Seorang Ayah yang sedang mendengarkan Aduan Anaknya
"Jadi? Pasien Om itu lebih milih kesakitan daripada mendapatkan kesembuhan?"
"Kamu pasti tau Dit, Kanker itu tidak mudah untuk disembuhkan dengan Kemoterapi, Radioterapi ataupun Operasi, itu hanya mengulur waktu penyebaran, walaupun Sembuh itu Mukjizat yang diberikan Tuhan" tidak ada respon sekarang malah Dokter Bram mendengar Isakan
Hiks.. Hiks...
"Dit kamu nangis?" tanya Dokter Bram khawatir
Ada apa dengan Dokter muda ini hanya karena seorang Aldi, Adit mengeluarkan Air matanya
"Kamu kenapa sih? Kamu kenal sama Aldi? Cerita sama Om"
"Hiks... Hiks... Aldi itu--"
Tok
Tok
Tok
Ketukan di Pintu membuat ucapan yang akan keluar dari mulut Adit terhenti
"Iya masuk" jawab Dokter Bram
Ceklek
"Maaf mengganggu Dok, Tapi Dokter dibutuhkan di Ruang Operasi menangani Pasien Kecelakaan" Ucap Perawat itu Ramah
"Okey... Saya akan kesana, Kamu boleh Pergi terima kasih"
"Sama-sama Dok, saya permisi"
KAMU SEDANG MEMBACA
GONE AND LOST
FanfictionCerita tentang anak yang berjuang untuk mendapatkan kata maaf dari orang-orang yang disayanginya. Tentang dia FIO RIFALDI NARENDRA Sosok yang tegar dan kuat jika diluar dan Sosok yang rapuh jika kau mengenal nya lebih dalam Penasaran? Langsung bac...