GONE AND LOST |Chapter 22

3.8K 210 43
                                    

Kalo lupa Alur dibaca lagi aja dari Chapt awal😂😂

Jangankan kalian Author aja rada² lupaa😭😂

___

"Senang sekali rasanya.. Kuharap Peluk dan Maaf itu segera kudapat"

~Fio Rifaldi Narendra

-----Happy Reading-----

GandL Chapt 22

WARN FOR TYPO ⚠

Don't Forget to Vomment 🌟💬

And Enjoyyy..

'
'
'

Tuhan yang menentukan dan Manusia yang berjuang, semua Manusia memiliki Rasa Bahagia dan Sakitnya Masing-masing.

Jika kamu lemah maka Dunia akan terasa Besar untukmu tapi jika kamu Kuat Dunia akan sedikit terasa Lemah.

Tidak apa jika kamu pernah merasa Orang lain lebih baik Hidup'nya daripada kamu, karena kamu juga tidak tau apa yang dilalui'nya bukan? Kamu hanya melihat dari luarnya saja kamu tidak tau apa yang dia rasa.

Seperti Aldi, mungkin dia sering merasa iri pada kembaran'nya itu. Aldo yang dibanggakan Papa, Aldo yang disayangi Ardi dan Aldo yang dicintai Bunda.

Karena Sejati'nya Aldi adalah Satu dari Milyaran Manusia yang lupa bersyukur pada Tuhan. Aldi mungkin lupa jika banyak orang yang menyayangi'nya juga.

Jadi apa kalian sudah bersyukur untuk hari ini?

02:37 WIB

Uhuk.. uhuk.. Uhuk

Suara batuk yang terdengar menyakitkan keluar dari remaja yang baru saja mendapat Salah satu kebahagiaan'nya tadi.

Aldi terbangun dengan wajah yang mengeras menahan sakit di Kepalanya, menjambak kasar surai Hitam'nya.

"Ugh.. " Aldi menutup mulutnya cepat saat ada sesuatu yang menjalar dari tenggorokan'nya, kemudian berlari cepat ke arah Kamar Mandi.

Terbangun di pagi buta bukan sesuatu yang aneh lagi bagi Aldi apalagi saat rasa Sakit itu singgah dikepala'nya.

Dan lagi-lagi dia Memuntahkan isi perut'nya. Setelah selesai Aldi berjalan Gontai ke arah nakas tempat dimana si Pil pereda sakitnya berada.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GONE AND LOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang