GONE AND LOST |Chapt 5

2.1K 135 2
                                    


"LELAH? Jujur 'iyaTetapi setiap ingin BERHENTI, HATI meminta untuk berjuang LAGI Dan LOGIKA belum mau MENYERAH jadi akhirnya 'Saya Kembali', Kembali pada Luka yang selalu mereka torehkan setiap hari'nya"

                     
                   -Fio Rifaldi Narendra

|
|
|
|
|
|
|

🌙🌟🌙🌟🌙🌟🌙🌟🌙🌟🌙🌟


GandL chapt 5

WARN⚠ for Typo

Setelah acara tak terduga tadi dan setelah dipisahkan oleh Devan, Kevin dan beberapa teman Zefan, Zefan yang sudah babak belur segera dibawa oleh teman-teman'nya untuk diobati tapi bukan hanya Zefan yang mendapat Luka akibat pukulan Aldi, Aldi pun sama ada Lebam di pipi dan sudut bibir'nya pun sudah berdarah sebab perkehalian tadi dan sekarang Aldi merasa Kepalanya sangat Pusing


Waktu sudah menunjukkan pukul 02:30 setelah berkelahi tadi Aldi tidak langsung pulang ke Rumah'nya dia lebih memilih pergi ke Rumah Kevin untuk beristirahat sejenak

Dan sekarang dirinya sudah sampai di depan Bangunan yang masih disebut'nya Rumah untuk saat ini

Saat membuka pintu utama, Gelap yang tertangkap oleh mata sekelam malam itu, saat baru beberapa langkah kakinya melangkah masuk...

Semuanya menjadi terang, Disana lebih tepatnya di dekat anak tangga berdiri Handi-papa'nya dan omong-omong Handi baru saja pulang dari dari perjalanan bisnis'nya di Inggris

Dan saat dirinya sampai di Rumah  dirinya tidak menemukan Anak Kesayangan'nya, Kesayangan tentu saja Kesayangan'nya untuk dirinya Pukul dan Cambuk saat sesuatu tidak sesuai dengan keinginan'nya

Tubuh Aldi menegang saat melihat papa-nya itu sudah ada dirumah dan pikirnya setelah ini pasti papa-nya itu akan memberikan'nya sebuah 'Hadiah'

"Bagus... Bagus sekali jam segini baru pulang dan apa-apaan muka babak belur itu sudah merasa jago kamu" Sindir Handi

Tak sadarkah Handi? sekarang dia sedang memperhatikan keadaan Anak Kesayangan'nya ini drama yang manis sekali

"..... -
Aldi hanya diam, Menjawab adalah hal yang paling Bodoh untuk dilakukan saat ini jadi lebih baik Diam dulu Bukan?

Tak mendengar jawaban dari lawan bicara'nya membuat emosi Handi semakin naik saja

"Bisu kamu HAH!" Bentak Handi

"Atau kamu Tuli? Kalo orang bertanya... Ya jawab!! " Lanjut Handi dengan intonasi yang masih sama

"Mm-maaf, Pa-  Belum selesai Aldi berbicara ucapannya sudah dipotong oleh Handi

"Maaf, Maaf!!!" Seru Handi

GONE AND LOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang