Setelah ada pengumuaman tadi,setibanya di rumah Desti mulai mempersiapkan apa saja yang diperlukan untuk perpegak
"Buset dahhh ini banyak banget yang harus dibawa😑"eluh Desti dengan muka yang ditekuk.
Untung saja selalu ada ibu nya yang membantu mempersiapkan kebutuhannya
"Mau kemah kok ngeluh terus sih Des"
"Habisnya kakak-kakaknya nyebelin,keliatan galak juga,Bu."Lagi-lagi eluhan desti keluar.
***
Tepat pukul 17:00
Desti pergi ke minimarket untuk membeli air mineral ukuran 1,5 liter untuk perlengkapan perpegaknya.
BUGHHH
Tak sengaja Desti menabrak seseorang karena dia tidak terlalu memperhatikan jalan
"Aduhh maaf mas saya gak sengaja"
"Gapapa dek lain kali hati-hati ya"
Lalu Desti menatap wajah orang yang ditabraknya dia begitu manis dengan senyumnya yang membuat jantung desti berdetak tak karuan.
"Gilakk manis banget nih orang"batin Desti dengan tatapan yang kosong.
Orang itupun berlalu pergi meninggalkan Desti.
Sesampainya di rumah Desti masih memikirkan orang tadi dalam hatinya bertanya-tanya kira siapa dia,siapa namanya,bahkan Desti senyum-senyum sendiri saat mengingat senyuman orang yang ditabraknya tadi.
Sungguh mungkinkan Desti bisa gila karena senyuman tadi😐.
Maaf Ya kalau kurang menarik🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Salam Cinta Untuk Kakak Pradana
Teen FictionBukan Pramuka namanya jika tidak ada kisah manis dalam setiap perkemahannya. Tapi kuharap semua ini tak seperti kisah sebatas patok tenda.
