KRINGGG!!!
Desti pov
Alarm berdering keras,sekarang jam menunjukkan pukul 03:00 pagi.Aku memang sengaja memasang alarm jam sepagi itu karena harus tiba pukul 06:00 pagi di sekolah.
"Selamat Pagi,Pagiku yang kepagian"ucapku pada duniaku hari ini.
Sebenarnya mataku masih terasa sepat untuk membuka mata dan memulai aktivitas hari ini.Ingin sekali rasanya aku kembali tidur dan kembali bermimpi.
"Kembali tidur untuk bermimpi atau bangun untuk mewujudkan mimpi,huuhhh aku harus semangat🔥"
Kulihat kedapur kulihat ibu sudah bangun dan sedang menasak.Memang ibuku itu segalanya bagiku.
"Selamat pagi Ibu Negara,selamat memasak"godaku pada ibu.
Aku langsung bergegas mandi dan mempersiapkan diri untuk Perpegak hari ini dan dua hari kedepan.***
"Desti,sarapan dulu nak"
"Iya Bu"
Setelah selesai sarapan aku segera mengambil boni ku dan membawa ranselku yang begitu besar dan berat.
"Bu,Desti berangkat dulu ya Bu,Assalammualikum"
"Waalaikumsallam,hati hati nak"Owh ya aku pergi sekolah diantar kakakku yang bernama Artha Yudistira.Yang Galak,suka marah-marah,tapi baik juga mwehehehe.
Udara pagi ini masih terasa dingin dan menusuk tulangku.Tepat pukul 05:00 aku tiba Buper.Kulihat sudah banyak teman-temanku yang sudah disana tidak lupa disana suda banyak kakak-kakak ambalan tentunya.Sebenarnya masih ada rasa takut dan cemas yang menyertaiku.Entahh kenapa rasa itu hadir.Tapi kupikir mungkin karena fikiranku yang mengira bahwa Perpegak itu menyeramkan.
"Desti!sini Des gabung sini"Teriak Rara dari kejauhan
Aku langsung menoleh ke arah Rara dan aku ikut gabung dengannya.
"Des,tau gak Kakak DA nya guanteng maksimal"
"Bukannya mereka galak-galak ya Ra?"
"Galak sih tapi kalo ganteng gituu galaknya tersamarkan eaaak"Jawab Rara sambil tertawa lebar.
"Yahhh lu mah cowok teruss sihh yang dipikir,aduh dasar ya Rara"jawabku sambil menepuk pundak Rara.Aku masuk di Sangga 47 dengan jumlah anggota per Sangga 12 orang.Dan taukah aku adalah pinsa di sangga ini😂akupun heran mengapa aku yang harus menjadi pinsa,padahal ada Mia yang lebih mengenal Pramuka dibandingku.Tapi yasudahlah...
UNTUK SEMUANYA PIMPINAN SAYA AMBIL ALIH
SIAP...GRAK...Kami semua langsung berlari ke tengah lapangan dan langsung berbaris sesuai sangga kami.
Deg...
Kulihat pemimpin barisan di depan
"Bukankah Dia yang kemarin..."tanyaku dalam hatii"kenapa dia disini,dia seniorku?"aku masih bertanya-tanya dalam hati.
LENCANG KANAN...
Grak...
Tegak...Grak...
Istirahat di tempat Grak..."Selamat Pagi"
"Siap Pagi"jawab kami semua secara kompak
"Sebelumya perkenalkan nama saya Alvian Fernando biasa dipanggil Nando,saya pradana putra disini"Dia prdanaku,apakah semua ini kebetulan?dia yang semalam dipikiranku adalah prdanaku?
Klik bintangnya😊
Tinggalin komennya😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Salam Cinta Untuk Kakak Pradana
Teen FictionBukan Pramuka namanya jika tidak ada kisah manis dalam setiap perkemahannya. Tapi kuharap semua ini tak seperti kisah sebatas patok tenda.