Ferzya Story

6

Hari yang dinanti nanti semua orang terutama bagi para pelajar telah tiba, dimana semua aktivitas belajar terhenti dan dimanfaatkan bagi remaja unyuk bersenang senang seperti Weekend

07:00

"Woi dek bangun lo, dah siang nih!"Panggil Ferzyan sambil menepuk nepuk kaki Ferzya yang tergulung selimut tebal

"Hmmh masih pagi lah bang"

"Bang?"Ferzyan mengernyitkan dahi sejak kapan ia memanggilnya embel embel Abang? Biasanya selalu 'kak' kalo lagi pada butuh ataupun nama sendiri kalo macan tutulnya dah bngun

"Buruan gih bangun,gue mau nemenin Papa ke jogja"

Ferzya lantas bangun "Jogja?Ngapain?"

"Papa ada pertemuan sama Klien barunya, gue pengen ikut sekalian mau jumpa si Ando udah lama gak ketemu"

"Berapa lama?"

"Kalo gue juma 5 harian, dan Papa mungkin lama sekitar 2 mingguan karena katanya mau ada rancangan bisnis baru sama tuh si Klien."

Ferzya hanya memangut mangut "Yaudah pergimah pergi aja"

"Trus lo disini sama siapa?"

"Ada bi Nami"

"Bi Nami kan kalo udah petangmh pulang"

Ia sempat berpikir sejenak lalu mengambil HPnya di nakas dan menelepon seseorang

"Gue mau lo nginep disini mungkin 5 harian, kakak gue sama Papa mau ke jogja"

"..."

"Iya"

"..."

"Ayola gue sendirian dirumah, lo tega sama gue hah?"

"..."

"Oke nanti gue jemput ntar malam"

Tit

Sambungan telepon terputus "Siapa?"Tanya Ferzyan

"Temen"

"Cewe, cowo?"

"Yakali Bang gue ngajak Cowo nginep, emng gue cewe apaan?

"Bisa jadikan lo ngajak pacar lo si—siapa ya?"

"Alfren"

"Nah itu, kalo lo diapa apain sama si Alfren itu lo harus bilang sama gue!"Tegasnya

Ferzya bergidik acuh tak acuh "Lo denger gue gak?!"Ferzyan mulai emosi dengan adiknya yang tak peduli dan masa bodo akan semua hal "iye iye gue denger, hus hus lo sana pergi pergi aja sih! Ribet amat"

Ferzyan hanya geleng geleng kepala lalu beranjak pergi meninggalkan kamar Ferzya yang super rapi berbanding balik dengan sifatnya yang ambyarr

o0o

"Non, temen temen non udah tungguin non dibawah"Ucap Bi Nami

"Temen temen?"Ia megerutkan dahi bingung

"iya, ada Non Gea juga"

Ia hanya memangut mangut lantas turun kebawah menemui teman temannya, Ferzya rasa ia tak mengundang teman temannya kerumah kalo diingat ia akan menjemput Gea nanti malam, trus kenapa teman temannya datang tanpa diundang?

Ferzya bergidik ngeri Ke jelangkung aja ucapnya dalam hati

"Eh lo pada ngapain kesini?"Tanyanya ketus ketika melihat Putra dan Gea yang sudah berada diteras rumahnya

"Yakali ada tamu tuh ya kasih minum kek apalah"Grutu Putra asal

"Eh gue kira lo itu jaelangkung, datang gak diundang"Ceplosnya asal kena