Pair: Kurogami Yuuji x Kurogami Saya
Picture source: Pinterest (gambar hanya pemanis)================================
Beberapa orang menghabiskan akhir tahun mereka dengan bekerja. Beberapa orang mengisi akhir tahun mereka dengan menghabiskan waktu berkumpul bersama keluarga. Yuuji adalah salah satu dari golongan yang kedua. Pria berkepala 3 ini mengambil cuti dari pekerjaannya agar bisa beristirahat selama tahun baru dengan istri dan anak-anaknya."Tadaima~"
Pria berkacamata itu membuka pintu dan berteriak—saking semangatnya. Saya—istrinya—menoleh kaget.
"Okaeri. Dan kecilkan suaramu!"
Wanita berambut panjang itu berbisik kesal. Telunjuknya menempel di bibir mengisyaratkan Yuuji untuk tak berteriak. Jemarinya yang lentik menunjuk dua anak mereka yang tertidur di pangkuan Saya.
"Apa yang kalian lakukan sampai kelelahan begitu?"
Kaki panjang Yuuji melangkah mendekati istri dan anak-anaknya. Ia mendaratkan bokongnya di samping sang istri. Mata gelapnya menatap Reiko—anak perempuannya—tertidur pulas menggenggam kartu ucapan emas. Bibirnya menyunggingkan senyum.
"Mereka menghias ruang tamu karena kau jarang cuti. Sebagai hadiah katanya."
Mata dwiwarna Saya beralih melirik seisi ruangan yang nampak berwarna-warni oleh kertas lipat, tanaman sintetis dan sebuah spanduk kecil buatan tangan. Tulisan "Happy Holiday!" tergambar dengan spidol warna-warni ber-glitter. Dekorasi sederhana itu membuat Yuuji tersenyum.
"Bisa kau bantu pangku mereka sementara? Kuambilkan minum."
Saya tersenyum menatap suaminya. Yuuji menjawab permintaan itu dengan anggukan. Ia menggendong Reiko dan memangkunya. Sementara Reiji—anak laki-lakinya—ia baringkan di pahanya.
Saya beranjak menuju dapur. Ia membuatkan teh hangat agar suaminya bisa lebih rileks. Wanita itu kembali membawa nampan berisi seteko teh, gelas dan sepiring camilan pengganjal perut. Sebagai seorang ibu, ia tersenyum melihat suaminya menatap anak-anaknya penuh kasih.
"Mau langsung makan malam?"
Sang hawa berlutut menuangkan teh ke dalam gelas. Ia menyodorkannya pada Yuuji yang dijawab gelengan. Tanda bahwa ia masih ingin menikmati waktu bersama kedua anaknya.
"Nanti saja. Kemarilah, Saya."
Tangan Yuuji menepuk-nepuk sofa di sebelahnya.
"Aku ingin bersandar padamu."
Yuuji tersenyum manja. Saya hanya menghela nafas pelan. Terkadang ia gemas dengan tingkah suaminya yang kekanakan. Ia berjalan memutari meja lalu mendudukkan diri di tempat sebelumnya.
"Geser kesini sedikit..."
Pria di sebelahnya meraih pinggang Saya dan menarik tubuhnya mendekat. Yuuji mendaratkan kepalanya di pundak istrinya, sedangkan tangannya masih menggayut pinggang ramping itu.
"Hmm~ Cuddle time~"
Senyuman di bibir Yuuji semakin lebar. Wangi tubuh istrinya membuatnya nyaman. Ia membenamkan wajah pada pundak Saya makin dalam.
"Otsukaresama."
Sang istri tersenyum maklum. Tangan kirinya bergerak mengelus surai hitam Yuuji. Sebuah cincin emas melingkari jari manis tangan kiri Saya. Benda logam itu berkilat terkena cahaya lampu.
================================
KAMU SEDANG MEMBACA
Their Story
RandomSekumpulan kisah one shot tentang oc dari para roleplayer gila pujian /gagitu ('▽'ʃƪ)♡ Bercanda~ Kami hanya ingin membagikan fanfiction karya kami untuk dinikmati readers dan feedback untuk meningkatkan kemampuan diri~ о(ж>▽<)y ☆ Silahkan baca jika...