Newyear Kiss

24 2 0
                                    

Pair: Takayuki Toshio (oc) x Mitsuzawa Lisha (oc)
Face claim: Kashuu Kiyomitsu from Touken Ranbu as Takayuki Toshio, straight brown haired girl as Mitsuzawa Lisha (terima kasih siapapun penciptanya).

=================================
[ 31 Desember - 09.00 pagi ]

Tangannya membuka kunci pada ponsel layar sentuhnya.

"Malam tahun baru di taman X jam 9 malam."

Bibir tipis itu kembali mengulang jadwal yang ia catat di notes ponselnya. Lisha memandangi catatan itu dengan pipi sedikit merona. Baru melihat jadwal janji kencan seperti itu saja sudah membuatnya berbunga-bunga. Dasar bucin. Oh bukan hanya itu. Jantungnya juga berdetak kencang karena ternyata waktu yang dijanjikan kurang 12 jam dari sekarang.

Kaki kurusnya melangkah menuju lemari baju yang terbuka. Ranjangnya nampak berantakan dengan baju yang bertumpuk. Sepertinya gadis ini bingung memilih pakaian apa yang harus ia kenakan.

Ia menyilangkan kedua tangan depan dada. Tangan kanannya naik menopang dagunya, sementara tangan kiri Lisha menahan tangan kanannya. Gadis itu menggumam berpikir. Lama. Sebelum akhirnya ia meraih kain sandang berwarna biru. Dibeberkannya pakaian itu di atas tumpukan baju di ranjang, hendak melihat sekilas bagaimana penampilannya.

Sebuah kimono sederhana berwarna biru lembut bermotif sakura, lengkap dengan obi. Lisha melirik syal merah yang tergantung rapi di sisi lemari. Syal yang merupakan pemberian seseorang.

'Pasti dingin. Aku akan pakai itu nanti.'

Gadis berambut coklat itu membereskan tumpukan kain yang berserakan, menyisihkan kimono yang akan dipakai ke atas nakas. Mata coklatnya menatap berkeliling. Mengangguk puas, ia beranjak keluar kamar untuk melakukan hal lain.

=================================
[ 31 Desember - 10.30 siang ]

Gadis itu berkutat di depan meja dapur. Ruang masak itu nampak sedikit berantakan dengan tepung disana sini. Penampilan Lisha sedikit tak karuan.

"Oke, hanya tinggal dihias lalu dikemas."

Lisha menepuk kedua tangannya, membersihkan tepung yang menempel. Ia meraih bungkusan krim berwarna dan menghiaskannya pada permukaan kue yang sudah jadi. Wadah permen warna warni yang ada di dekatnya menjadi sasaran selanjutnya.

"Uh.... Kuharap ia suka ini...."

Bibirnya menggumam tak yakin. Jarinya menaburkan hiasan warna-warni itu di atas krim. Lisha berbalik dan berjinjit mencari sesuatu di rak atas. Wajahnya sumringah tatkala tangannya menyentuh benda yang ia cari.

Gadis itu membawa sebuah wadah kardus dengan senandung. Ia menata cupcake buatannya ke dalam kardus, menutupnya rapi. Tangannya menopang dagu di atas meja dapur. Netranya menatap bungkusan kue itu gembira.

"Sudah lama aku tak membuatkan kue untuknya...."

Kepalanya menoleh mengecek jam digital di atas lemari es.

[ 11.00 ]

Masih ada cukup waktu sebelum ia bersiap.

=================================
[ 31 Desember - 20.00 malam ]

Sang hawa duduk di depan meja riasnya, menatap pantulan di cermin. Kimono yang dipakainya sudah rapi terpasang. Tapi dahinya masih berkerut bingung.

"Bagaimana aku harus menata rambutku?"

Gumaman pelan itu menghasilkan helaan nafas panjang. Ia sudah mencoba mengatur rambutnya sedemikian rupa, namun selalu tampak tak cocok. Setidaknya itu menurutnya.

Their StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang