Love and remember

Part 3

Begitu dosen keluar Yuri langsung menjatuhkan kepala nya di atas meja memejamkan mata ingin beristirahat tapi seperti nya itu tidak akan sesuai rencana nya, begitu mendengar kelas yang langsung berisik dia sudah menduga apa yang terjadi.

" temani aku ",

Yuri dapat merasakan sang pemilik suara mengambil tempat di samping nya tapi dia sama sekali tidak berniat merubah posisi nya sekarang.

" Kwon Yuri!! ", Sehun meninggikan suara nya karna tau gadis itu mengetahui kehadiran nya.

" kenapa? ", Yuri akhir nya bangun dan menatap Sehun dengan kesal.

" temani aku ",

" aku tidak mau ",

Baru saja akan menaruh kepala nya di meja tangan Sehun langsung menghalangi.

" aishh! kenapa kau sangat merepotkan ku? Aku bedagang semalam dan kau tidak membiarkan aku beristirahat ", kesal Yuri.

" temani aku ", Sehun memasang wajah memohon tapi Yuri terus menatap dengan tajam.

" tentu nya tidak gratis aku akan mentraktir mu nanti ",

" kita pergi ", Yuri langsung berdiri dari duduk nya.

~~

" aku tidak mau naik bus ", Yuri berdiam di depan kampus tidak ingi berjalan.

" lalu kau ingin naik apa? Taksi? ", tanya Sehun tentu akan menuruti.

" aku ingin kita naik motor ",

" apa? Kau gila? Itu tidak mungkin tidak akan pernah!! ",

" kenapa? ", tanya Yuri dengan merengek.

" kau tidak di izinkan untuk naik motor jadi aku tidak ingin mengambil resiko ", Sehun menentang jelas.

" ayolah Sehun sudah lama aku tidak naik motor mu itu, lagi pula tidak ada yang tau kalau kau tutup mulut ", Yuri memasang wajah memohon nya sambil memegang lengan Sehun.

Sehun langsung menarik lengan nya dari Yuri dan membuang pandangan nya ke lain arah karna kalau tetap begitu dia pasti akan termakan rayuan nya.

" aku bilang tidak ", tegas Sehun kali ini.

" aishh! salah siapa aku seperti ini? Kalau kau tidak menjemput ku waktu itu dan kita tidak kecelakaan aku pasti terus akan di izinkan naik motor ini salah mu ", desis Yuri sontak Sehun langsung menatap nya kembali.

" Woahh gadis ini sulit di percaya, waktu itu kau yang meminta ku untuk menjemput mu aku masih menyimpan pesan mu itu untuk berjaga hari seperti ini akan tiba dan kalau kau tidak berteriak histeris waktu itu aku pasti tidak akan kehilangan fokus ", Sehun membela diri nya.

" tck ", Yuri membuang wajah nya ke lain arah enggan untuk membalas kembali.

Kecelakaan yang di alami Yuri sewaktu kelas satu Sma tak lain adalah bersama dengan Sehun, waktu itu di pagi hari saat jam para siswa untuk datang ke sekolah. Seperti biasa Yuri menyuruh Sehun untuk datang menjemput nya .

Sehun pun datang dengan motor nya menjemput Yuri. Dalam perjalanan kedua nya bercanda, Sehun dengan sengaja melaju dengan kecepatan tinggi karna Yuri terus menantang nya hingga pada akhir nya sebuah motor tiba-tiba memotong di depan mereka. Yuri yang begitu panik langsung berteriak histeris sedang Sehun langsung hilang fokus dengan stir nya alhasil untuk menghindar menabrak motor itu Sehun memilih membanting stir dan hingga motor nya jatuh serta Sehun dan Yuri ikut di aspal.

" baiklah untuk kali ini ", Sehun buka suara setelah hening melanda mereka.

" Woahh Oh Sehun yang terbaik! ", Yuri mengacungkan kedua ibu jari nya pada Sehun menunjukan betapa bahagia nya dia.