Love and remember

Part 9

Happy reading!!!

" kau yakin akan tinggal sendirian disini? ", Sehun sungguh ragu untuk membiarkan Yuri.

" pergilah kau bisa terlambat ", Yuri mendorong Sehun untuk berangkat.

" apa aku tidak usah masuk kampus saja? ", Sehun berdiam di tempat.

" Yakk ",

" baiklah jangan pergi ke mana pun jangan membuka pintu kalau ada yang mengetuk kalau terjadi sesuatu ..",

" aku akan menghubungi mu ", potong Yuri sudah berapa kali pria itu mengulang nya.

" aku pergi ", Sehun menyempatkan mengusap kepala Yuri sebelum pergi berangkat ke kampus.

Sepergi nya Sehun membuat senyuman yang ada di wajah Yuri langsung hilang jujur saja sekarang ini dia benar merasa takut karna telah pergi dari rumah tapi kalau disana mungkin dia akan menikah dengan Siwon seperti keinginan orang tua nya.

" kau sudah melakukan yang benar Kwon Yuri ",

Yuri pun mulai mengamati tempat tinggal pria itu, dia dan Sehun memang bersahabat sejak lama dan alamat nya pun dia sudah tau tapi percayalah ini kunjungan pertama Yuri ke kediaman Sehun.

" tck dia pasti sangat menyukai ku ", Yuri tersenyum melihat gambar diri nya yang di pajang disana

" dia orang yang rapih ",

Tak cukup banyak yang dapat di lihat di sana tempat itu terbilang sangat minimalis dimana hanya terdapat satu ruang tamu, satu kamar, satu kamar mandi dan juga dapur kecil ruang atau meja makan tidak ada disana di tebak nya pasti Sehun menghabiskan waktu di sofa yang di duduk nya sekarang ini.

" Akhh aku sangat bosan apa yang harus ku lakukan? Seharus nya aku membiarkan nya untuk tidak ke kampus dan bersama ku saja ", Yuri menutup mata nya tapi kemudian dia membuka lebar mata nya teringat sesuatu.

" dimana itu? ", Yuri mencari ke segala tempat tapi tidak menemukan.

Dalam pikiran nya untuk melihat di luar tapi tidak mungkin kalau Sehun sampai melakukan hal itu.

" dia selalu berhasil membuat ku berdebar ", Yuri mendapatkan baju nya semalam telah di jemur di luar pastilah Sehun yang melakukan nya.

Tak tau harus berbuat apa Yuri tertidur di ruang tamu hingga dia tersadar kalau hari sudah siang yang membuat nya bangun dari tidur perut nya yang berbunyi biasa nya dia selalu sarapan tiap pagi tapi hari ini dia melewatkan nya.

" apa yang bisa di makan disini? ", Yuri membuka kulkas mencari makanan disana hanya ada air mineral dan beberapa telur.

" apa dia tidak punya ramen? ", Yuri beralih mencari dan mendapatkan nya Sehun menyimpan di lemari tempat piring.

" bagus ",

Dengan bersemangat dia mengambil wajan mengisi dengan air lalu meletakan di atas kompor baru saja akan memasang Yuri telonjak kaget mendengar suara.

" Yuri ", panggil Sehun

" Yakk kau mengagetkan ku!! ",

" minggir ", Sehun sedikit mendorong Yuri dan mengambil alih apa yang ingin di buat oleh gadis itu.

" kenapa kau bisa ada disini? ", Yuri bertanya masih dengan rasa terkejut nya.

" ini rumah ku ", balas Sehun santai.

" bukan itu maksud ku bukankah seharus nya kau masih di kampus sekarang? ", tanya Yuri.

" aku hanya punya kelas pagi jadi langsung pulang ", Yuri pun menganggukan kepala.