(jangan lupa Vote komenya, aku rindu komenan kalian yang ngeluarin unek unek nya wg. Jangan lupa Vote udah panjang iniiiii)
HAPPY READING
ADEGAN SADIS, JANGN DITIRU KAGAK BOLEH!!!!
INGET KAGAK BOLEH!!Grey duduk dikursi penumpang dengan raut wajah ketakutan, dapat ia rasakan amarah dari Xander, ia tidak tau apa yang ia lakukan, ia hanya berbicara pada Damian apa dia salah?. Ia pun mencoba menoleh untuk melihat wajah Xander, tampan! Tetapi ia dapat merasakan rahang yanh mengeras, dan deru nafas yang cepat.
"Tuan, apakah saya membuat kesalahan?" ucap Grey, tetapi Xanser tetap bungkam, akhirnya Grey memalingkan wajahnya kearah kaca, ia melihat kejalanan, dan ini bukan kearah mansion Xander, sebenarnya pria ini akan membawanya kemana?
"Tuan, kemana kita ak---" ucapan Grey terpotong
"DIAM!" bentak Xander,Grey pun diam, ia takut akan bentakan Xander. akhirnyapun Grey memasuki sebuah mansion besar, tetapi sepi tidak ada maid maupun bodyguard yang menjaga disini,tiba tiba pintu nya terbuka, dan ia tertarik, siapa lagi lagi yang melakukanya kalau bukan Xander. Pria itu dengan amarahnya, menarik Grey kesuatu ruangan, dan menghempaskanya keranjang, Grey yang yakut pun segera ingin beranjak, tetapi sebelum itu terjadi Xander sudah menidihnya, pria itu berada diatasnya dengan wajah yang sangat dengan dia
"tuan, lepas!" ucap Grey, dengan mencoba mendorong tubuh Xander, tetapi kekuatan laki laki itu tidak bisa dilawan, semakin Grey melawan, semakin Xander menidihnya
"ITU PERCUMA!" ucapnya,ia langsung mencengkram rahang Grey
"KARENA KAU, AKU DAN LAURA BERTENGKAR!" ucapnya, Grey berteriak berharap orang dapat mendengarnya
"Berteriaklah sekerasnya sayang, apakau sadar mansion ini tidak ada orang selain kita? Bahkan warga sekitar tidak ada. Aku sengaja memilih tepat ini agar bisa menyiksamu dengan leluasa" ucap Xander
"maaf, tolong lepaskan aku, aku akan melakukan apapun" ucap Grey dengan ketakutanya
"PERCUMA! KAU TAU GREY?!!! KAU MENCOBA MENDEKATI SEMUA TEMANKU KAN? CIHH, MURAHAN. KAU DAN AYAHMU SAMA SAJA" ucap Xander lalu segera bangun, tidak ingin membuat waktu Grey segera menjauh dari tubuh Xander
"maafkan aku, itu salah ayahku, bahkan aku tidak tau apa kesalahnya, kenapa kau menyalahkanku?" ucap Grey dengan amarahnya yang memuncak
"WAHH! KAU SUDAH BERANI MENGELUARKAN AMARAHMU DIDEPANKU" ucap Xander yang segera berjalan kearah Grey dan menjambak rambut Grey
"BAIKLAH AKU AKAN MEMBERITAUMU KESALAHAN AYAHMU ITU. KAU TAU PRIA ITU TELAH MEMBUNUH ADIKU, KEMBARANKU, IBUKU BAHKAN HARUS MENDERITA KARENA AYAHMU!. NYAWA SUDAH DIBAYAR NYAWA, DENGAN MATINY AYAHMU KARENA DIRIKU, TETAPI KESEDIHAN IBUKU TIDAK AKAN PERNAH HILANG, DAN DISINILAH AKU SEBELUM KAU MENUTUP MATAMU UNTUK SELAMANYA, MAKA AKU AKAN MEMBERIKAN BALASAN PERBUATAN AYAHMU PADA IBUKU, MELALU DIRIMU SAYANG! HAHAHHAAH" ucap Xander pria itupun melepaskan Grey, dan mengambil minuman yang ada dilemarinya, pria itu meminun 1 boto alkhol dengan cepat, Grey merasa ketakutan karena dapat melihat bahwa sepertinya Xander telah mabuk,ia juga merasa marah karena ternyata selama ini pembunuh ayahnya adalah Xander, pria brengsek itu! Mungkin Grey menyesal karena memiliki rasa suka pada Laki laki itu!,dilain sisi ia juga merasa sedih,karena ayahnya membuat orang lain harus menderita dan kehilangan sosok seseorang, Grey yang melamun tersentak karena mendengar bunyi pecahan Botol
PRANG
Xander melemper Botol itu tepat didepan Grey, lalu mengambil pecahan botol tersebut. apalagi yang akan dilakukan Xander dengan benda itu."Sayang, bagaimana kalau kita sedikit bermain, lebih tepatnya melukis" ucapnya, Xander secara perlahan maju kedepan dan duduk disamping Grey,Grey yang melihat itu segera beranjak tetapi ia Kalah Xander sudah terlebih dahulu menangkapnya, ia tidak dapat memberontak, pria itu mengambil tali yang ada diatas meja dan mengikat tangan serta kaki Grey
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DEVIL HUSBAND, XANDER (Completed)
Lãng mạnJANGAN LUPA FOLLOW AKUN WATTPAD AKU SEQUEL MARRIED WITH CEO SEBELUM MEMBACA INI SILAKAN BACA "MARRIED WITH CEO" TERLEBIH DAHULU DILARANG PLAGIAT! WARNING -TERDAPAT BANYAK KATA KASAR Dendam dimasa lalu memang sudah hilang, tetapi tidak dengan XAND...