MY DEVIL HUSBAND, XANDER (Completed)

PART 11

(jangan lupa vote komen,karena udah panjang )

happy Reading

Hubungan Xander dan Grey tampak biasa saja,hanya saja Xander tidak terlalu menyakitinya dikarenakan Grey  jarang melawanya, hanya saja ketika pria itu dalam masa mabuk dan memanggil  nama kekasihnya, Grey lah yang akan menjadi korbanya seperti Xander yang memukul Grey dengan ikat pinggangnya,dan perbuatan lainya yang sadis,tetapi Grey sudah terbiada dengan hal itu, hari ini ia merasakanya, kesokan harinya ia hanya menampilkan  wajahnya dengan senyum yang lebar seolah tidak ada yang terjadi,walau Xander tau  kalau itu adalah senyum palsu Grey. Entahlah apa yang terjadi semenjak berada didekat Grey,Xander sudah jarang menghabiskan waktu dengan Laura, entahlah rasanya seperti berbeda,tetapi ketika ia mengetahui Laura bersama laki laki lain, ia akan sakit hati dan pergi ke Club lalu pulang keMansionya dengan keadaan mabuk, dan menyakiti Grey. BRENGSEK?Jelas!

"GREY!" teriak Xander yang berada diruang tamu

"ada Apa Xan?" ucap Grey yang berada di anak tangga

"aku akan mengajak temanku pesta disini hari ini, jangan kau keluar!" ucap Xander. Mendengar itu Grey teringat teman teman Xander yang lain, apakag pria itu ada disana? Pria berdarah Spanyol itu

"apakah Harry ada?" tanya Grey, mendengar itu entahlah perasaan dari mana Xander merasa tidak suka ketika Grey mencari pria itu

"tidak! Pria itu sedang diSpanyol, dan yang kali ini aku undang adalah teman Clubku" ucap Xander.  Grey pun mengangguk sebagai  jawabanya

***

Malam pun datang, Grey mengikuti perintah Xander dengan tidak keluar sama sekali, ia mengunci pintu itu,itupun juga karena perintah Xander.  Grey duduj termenung disalah satu jendela, dan melihat satu persaty orang datang dengan mobik mewahnya, dan pakaian pesta yang indah, Grey tersenyum melihat itu semua

"andai kau masih ada ayah, dan kau tidak melakukan hal yang jahat, mungkin kita akan bersama selalu, dan aku bisa merasakan  semua hal yang menyenangkan ini" batin Grey,dia masih melihat satu persatu orang masuk, lalu ia juga mendengar dibawah sana sangat ramai, dengan adanya bunyi musik seperti diClub,Grey tidak bisa tidur karena bunyi bising ini, ia ingij mengambil handphone dan menggunakan earphone hari ini juga, tetapi Xander telah membuang semua alat komunikasinya, jujur ia sangat merindukan handphonenya, mengingat handphonenta, mungkin Harry mengirim banyak pesan kepadanya,memikirkan Harry membuat kesadaranya menurun, seketika ia terlelap disamping jendela.

Dikegelapan Grey terbangun merasakan sakit disekujur tubuhnya, ia sadar ia tertidur dijendela ini,ia melihat kearah jendelan dan kosong,

"mungkin meraka telah pulang" batin Grey. Ia pun memutuskan untuk pindah kekasurnya, ketika ia sudah ingin menutup matanya kembali, seseorang mengetuk pintunya dengan keras, karena ia merasa bahwa keadaan sudah sunyi, dan tidak ada orang,berarti sudah tidak ada teman Xander, dengan berani ia pun membuka pintu kamarnya ,ia terkejut setelah membuka pintunya, itu bukan Xander melainkan laki laki lain yang sedang mabuk berat, karena merasa darurat, Grey mendorong pintu itu, tapi ia kalah, pria itu dengan cekatan mendorong pintu itu,Grey pun terjatuh karena dorongan pintu yang kuat,pria itu tersenyum dan menutup kembali pintu kamar Grey

"tuan apa yang kau lakukan" ucap Grey, wanita itu  dengan segera bangun

"Xander menyembunyikan wanita cantik" ucap laki laki itu, dengan segera menarik tangan Grey, dan jarak mereka sekarang sangat dekat