Part 33

11.9K 431 41
                                    

(Jangan lupa Vote komen biar authornya rajin update)

*Typo komen ya
*120VOTE UPDATE

HAPPY READING

Grey terbangun dengan keadaan terbaring disebuah bankar dirumah sakit. Ia ingat keterakhir sebelum Ia menutup matanya yang Ia lihat adalah seseorang menusuknya, namun dia sama sekali tidak melihat luka disekujur tubuhnya ataupun sakit, tetapi Ia dengan jelas melihat ada darah dan teriakan setelah penusukan itu, apa ada yang berkorban?

"Grey kau sudah sadar?" tanya seseorang yang tidak lain adalah Xander. Pria itu dengan tergesa menghampirinya dan memeluknya dengan erat

"Ada apa?" tanya Grey, perempuan itu tersenyum, Ia ingat padahal saat itu sudah malam dan ketika Ia bangun, sekarang terlihat seperti siang hari

"Berapa lama aku tidur disini,Xan?" tanya Grey. Perempuan itu menyisir rambut Xander menggunakan tanganya.

"Hampir tiga hari, itu adalah hal yang membuatku hampir kehilangan nyawaku. Grey kenapa kau selalu dalam bahaya" ucap Xander. Pria itu masih memeluk tubuh Grey dengan erat. Grey ingat bahwa Ia sedang mengandung

"Apa dia baik baik saja? Mengingat aku ditusuk, tapi sama sekali tidak ada luka" tanya Grey,wajahnya kembali pucat mengingat kejadian itu

"Grey,mereka aman. Maaf aku terlambat menghampirimu" Xander melepaskan pelukan itu dan menatap Grey.

"Xan, aku sama sekali tidak terluka. Lalu aku melihat jelas jelas, ada tusukan dan teriakan,lalu aku tidak ingat apapun" ucap Grey

"Jangan pikirkan. Wanita yang sedang mengandung tidak boleh stress. Aku akan bercerita ketika waktunya sudah tepat" Xander mencium kening Grey, seolah olah mengatakan bahwa ini semua akn baik baik saja.

"Aku akan memanggil dokter,kau istirahatlah" Xander pun keluar dan memanggil dokter. Tetapi Ia tidak ikut masuk,karena Ia akan pergi keruangan lain dimana momnya dirawat

"Dad" panggil Xander. Disana Samuel duduk termenung. Bahkan dengan jelas semua orang dapat melihat air mata yang sudah kering masih berbekas, sejak beberapa hari yang lalu Samuel tidak ada hentinya meneteskan air mata,karena Clara menjadi korban penusukan orang tersebut.

"Semua akan baik baik saja dad, percayalah" ucap Xander

"Aku merasa tidak bisa menjadi laki laki yang melindungi Clara, aku gagal menjadi pasangan hidupnya" Samuel menangis, tangisan yang tidak pernah Ia tunjukan sebelumnya.

"Dad, kau pantas menjadi pasangan mom, tuhan sedang menguji kita. Kita hanya dapat berdoa, aku yakin mom akan kembali, Ia tidak akan mau meninggalkan daddy" ucap Xander. Tiba tiba seseorang datang kearah mereka, orang itu tidak lain adalah adik Xander, Kimberly

"Dad! Kenapa mommy bisa tertusuk, bahkan aku baru tau tadi. Mungkin jika Justin tidak menelponku aku akan tau ketika mom sudah berada dirumah" ucap Kimberly. Tercetak kekhawatiran diwajah Kimberly. Bagaimana tidak, Ia sedang berada diLondon, dan tiba tiba Justin menelponya mengatakan bahwa mommnya menjadi korban penusukan

"Tidak adakah dari kalian yang akan bercerita?" tanya Kimberly

"Ini adalah sebuah rencana. Aku pikir bahwa yang melakukanya kali ini adalah musuh kedua kita" ucap Samuel

MY DEVIL HUSBAND, XANDER (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang