(Jangan lupa Vote Komen)
*TYPO KOMEN YA,BELUM BACA ULANG
*UDAH PART TERPANJANG YANG DIBUAT JANGAN LUPA VOTENYA
*TEMBUS 100 VOTE UP BESOK MINGGU
HAPPY READING
Xander hari ini sedang berada di Kantornya bersama dengan Manuel dan Brian. Mereka berkumpul bersama karena sedang membicarakan bisnis terbaru perusahan mereka dibidang Club,entahlah Club adalah daya tarik bagi mereka, walau sudah berbelas belasan Club yang mereka punya, tetapi mereka tetap ingin membuat cabang Club diseluruh tempat.
"Xander aku mendengar bahwa Laura mengandung benarkah?" tanya Brian
"Darimana kau tau?" bukanya menjawab pertanyaan Brian, Xander bertanya kembali kepadanya
"Aku bertemu Laura didekat Salon,lalu dia berkata dia sedang mengandung" ucap Brian
"Iya dia sedang mengandung" ucap Xander
"Bagaimana dengan Grey, dia sedang hamil juga" Manuel yang tadinya sedang mendengarkan pembicaran mereka, segera menutup map nya ketika mendengar kata Laura mengandung
"Aku harus memilih Laura bagaimanapun caranya" ucapnya
"Kau tau,Kau serakah! Lepaskaan saja Grey dan biarkan dia mencari pria yang lebih baik" ucap Manuel
"Jangan campuri urusanku,Manuel" ucap Xander dengan tegas
"Aku tidak mencampuri,hanya saja aku mengingatkanmu, bahwa kau tidak bisa memiliki keduanya, kau harus memilih salah satu, dan melepaskan salah satunya" ucap Manuel. Brian yang melihat ada percikan amarah dimata Xander, segera menghentikan pembicaran mereka, karena jika Xander sudah marah dan Manuel juga marah, maka akibatnya sangat fatal.
"Sudahlah,kita tidak tau apa apa Manuel, kau boleh memberi dia peringatan tapi jangan mengeluarkan emosi kalian" ucap Brian dengan segera menarik Manuel seolah olah memberikan kode untuk menghentikan semuanya.
"Baiklah. Aku hanya memberimu peringatan bahwa suatu penyesalan hanya ada diakhir, Xan" ucap Manuel, pria itu dengan wajahnya yang dingin, keluar dari ruangan Xander
"Sepertinya aku harus pergi.Sampai berjumpa lain waktu,Xan" ucap Brian, pria itu segera berlari untuk menyusul Manuel
Xander duduk sendiri diruanganya. Ia benar benar sangat bingung, semua orang seperti menyudutkanya seolah olah ia yang salah. Tapi memang benar ada suatu rasa dimana Ia tidak bisa melepaskan kedua wanita tersebut. Laura wanita itu ada dihati Xander tapi ada suatu rasa yang berbeda yang ia rasakan sekarang kepada Laura, lalu Grey entahlah Ia tidak ingin melepaskan Grey, apalagi sampai Grey didapatkan oleh Harry. Entahlah Xander tidak ingin Grey pergi darinya, bukan karena sebagai tahananya, tapi ada sesuatu yang tidak bisa dijelaskanya. Ini sangat membingungkan.
***
Dilain sisi, Grey hari ini sedang pergi belanja kebutuhanya, lebih tepat kebutahanya selama mengandung, seperti sebuah susu, lalu ia akan mengecek kandunganya. Jujur Ia sangat iri apabila melihat pasangan memberi kebutuhan istrinya saat mengandung,ataupun menemani istrinya yang sedang mengandung.
Grey berjalan untuk mencari susu yang Ia cari, sebenarnya ada dirumah hanya saja itu milik Laura. Ia ingin anaknya juga mendapatkan kasih sayang Xander. Tapi tidak apa, Ia hanya berharap bahwa Xander akan berubah jika tidak deminya, demi anak mereka.
Grey masih berjalan,sampai ia menabarak seorang, dan orang itu adalah Damian.
"Hai,kakak ipar" sapa Damian
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DEVIL HUSBAND, XANDER (Completed)
RomanceJANGAN LUPA FOLLOW AKUN WATTPAD AKU SEQUEL MARRIED WITH CEO SEBELUM MEMBACA INI SILAKAN BACA "MARRIED WITH CEO" TERLEBIH DAHULU DILARANG PLAGIAT! WARNING -TERDAPAT BANYAK KATA KASAR Dendam dimasa lalu memang sudah hilang, tetapi tidak dengan XAND...