PART 21

17.4K 577 130
                                    

(Jangan lupa Vote Komen)

*typo komen ya
*100 vote, segera update!

HAPPY READING

Ini adalah hari ketiga untuk pencarian Grey,tetapi dunia seperti menyembunyikannya. Tidak ada Grey dimana mana, bahkan CCTV rumah sakit menampilkan tempat keterakhir Grey tersebut, tetapi sama sekali tidak ada jejak Grey lagi.

"Apa Kau bekerja dengan becus, Dave?" tanya Xander, karena sudah selama tiga hari mereka mencari Grey tapi hasilnya nihil, padahal bodyguard Xander  adalah bodyguard yang benar benar cekat dalam menyelesaikan masalah, tetapi hari ini, tidak!

"Xander, Aku sudah mencari kesegala tempat, tapi memang Ia tidak ada"ucap Dave

"Pasti ada, tidak mungkin dia pindah keluar angkasa, Dave! Dia pasti masih didunia ini" ucap Xander

"Memang, tapi kemungkinanya adalah Ia tidak ada di negara ini" ucap Dave. Xander menatap Dave seolah bertanya maksud pria itu

"Xander,Aku tau Kau paham maksudku. Jika ini adalah masalah cinta, berjuanglah sendiri. Karena Aku tidak mampu membantu masalah seperti ini.  Ohya Harry sudah kembali dari Spanyol, Aku pikir apakah kalian tidak ingin saling menyapa?" Dave yang melihat Xander terdiam, segera pergi keluar dari ruangan Xander, karena Ia pikir dengan sedikit makan tersirat itu, Xander akan sadar maksudNya.

"Harry? Apakah pria itu yang membawa Grey?" batin Xander

***

Sudah sejak dua hari yang lalu Grey berada diapartemen Harry,tetapi dinegara yang  berbeda. Mereka berdua sekarang  berada di Spanyol.  Tempat yang sangat ingin dikunjungi Grey. Sebenarnya Grey sama sekali tidak ingin meninggalkan Amerika, hanya saja Ia pikir untuk menenagkan pikiranya akan Xander, Ia harus berani melangkah.

"Apa Kau ingin pergi kesalah satu restorant ternama disini?" tanya Harry.

"Apa itu tidak merepotkanmu?" tanya Grey

"Tentu tidak,Aku akan sangat senang jika Kau mau pergi bersamaku kesana"  ucap Harry. Greypun tersenyum dan mengangguk sebagai jawabnya.

Mereka memilih berjalan kaki, karena memang lokasi restorant dengan apartemen Harry benar benar sangat dekat. Sebenarnya Harry ingin mengendarai mobilnya karena Grey sedang mengandung, Harry takut Grey kelelahan,tetapi Grey ingin berjalan kaki, katanya itu bagus untuk kesehatanya dan bayiNya

"Jadi, disini hanya ada 1 menu, tapi itu paket lengkap, tetapi rasanya sangat lezat" ucap Harry ketika mereka baru masuk keruangan tersebut

"Wao, disini sangat ramai" ucap Grey

"Karena disini restorant terkenal Grey.  Apakah Kau mau mencari ruangan pribadi?" tanya Harry

"Tidak, Aku pikir ingin melihat pemandangan disini" ucap Grey. Harry hanya mengangguk dan segera memesan makanan mereka

Setelah menunggu lama makanan yang mereka pesanpun datang, tampak sangat menggiurkan

"Ini adalah Patatas Bravas,silakan mencobanya, ini sangat lezat" ucap Harry,pria itu tidak seperti Xander yang akan langsung memakan makanya tetapi ia lebih menunggu perempuan untuk memakan makanya terlebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ini adalah Patatas Bravas,silakan mencobanya, ini sangat lezat" ucap Harry,pria itu tidak seperti Xander yang akan langsung memakan makanya tetapi ia lebih menunggu perempuan untuk memakan makanya terlebih dahulu

"Terimakasih, selamat makan" ucap Grey

***

Xander diam diruangnya Ia perlu sedikit ketenangan, sehingga Ia membuka salah satu botol wine.  Dia bisa saja pergi kesalah satu clubNya hanya saja dia tidak ingin menambah masalah dengan pergi ke club,apalagi sampai membuat keributan karena tidak bisa menahan emosinya

Ia menuangkan winenya kegelas diatas mejanya.  Xander berjalan kearah Jendela besar, dimana jika dari luar dilihat adalah gelap, tetapi jika dari dalam terlihat  jelas.  Dan disinilah Ia sering berdiri menatap kearah Grey yang sedang menanam bunga. Kenangan disaat Grey menanam bunga terus berputar diotaknya, Ia sangat merindukan Grey menanam bunga disana.  Bahkan dapat diliat tidak adanya Grey selama tiga hari, taman bunga itu sudah mulai layu,seolah memberi protes karena tidak ada nonaNya  yang selalu menyiramnya tanpa tau teriak matahari

"Grey aku akan membawaMu kembali" ucap Xander lalu segera meneguk wine terakhirnya, karena pria itu tidak sadar bahwa Ia telah menghabis Winenya.  Ia berjalan kearah kamarnya dengan keadaan mabuk

Disinilah dikamar ini, semua kenangan terputar, dimana Grey yang  Ia sakiti. Bahkan pukulan demi pukulan terputar kembali seolah itu sedang berlangsung

"GREYYYY!!" teriak Xander ketika tidak bisa menahan rasa sakit dikepalanya,Pria itu terjatuh dilantai kamarnya.

***

Grey dan Harry sudah selesai dari restorant tersebut, dan sekarang mereka memilih untuk berjalan diarea dekat apartemenya,lebih tepatnya mencari kebutuhan Grey, seperti susu hamil.

"Harry, sejak tadi handphonemu berbunyi, sebaiknya angkat saja" akhirnya setelah bermenit menit telpon itu selalu berbunyi, Grey akhirnya berani berbicara seperti itu.  Harry hanya mengangguk, dan menjauh dari Grey

"Jangan menelponKu lagi,Rey" ucap Harry,lalu dengan segera Harry mematikan telpon itu, Grey dapat melihat wajah kesal yang sekarang ditampilkan Harry

"Rey? Siapa dia?"batin Grey

"Mari lanjutkanan perjalananya, Grey" ucap Harry. Grey yang sedang melamun pun tersadar dari lamunanya, dan tersenyum kearah Harry

YEE UPDATE

JANGAN LUPA FOLLOW IG AKU @ITISMEAR10_ DAN AKUN WATTPADKU

KALIAN TIM SIAPA NI
#HARRYGREY

#XANDERGREY

KIRA KIRA SIAPA "REY"?

MASIH INGIN PENDERITAAN UNTUK XANDER??

KESAN PART INI?

MY DEVIL HUSBAND, XANDER (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang