PART 38

11.6K 451 64
                                    

(Jangan lupa vote komen biar authornya rajin update)

Sebelum itu jangan lupa follow instgram aku @itismear10_ dan @_arswa.
Bagi yang mau masuk grup chat WA bisa dm ke ig @itismear10_ atau chat akun wattpad aku buat minta linknta

130 vote up bab berikutnya!!!

5 part menuju ending,siapkan kalimat salam perpisahan ya 😂🤭

HAPPY READING

***

Sudah sejak 2 jam yang lalu Xander diam diluar ruangan Grey ,namun belum ada tanda tanda dokter akan keluar.  Xander sudah bersandar didinding rumah sakit, pikiranya kacau. Akhir akhir ini dia memang memiliki ketakutan salah satunya adalah saat Grey melahirkan, Xander sering mendengar bahwa ketika seseorang melahirkan  mereka seperti nempertaruhkan nyawanya. Xander tidak ingin kehilangan Grey maupun putri kecilnya

"Grey kuat,dia tidak akan meninggalkanmu" ucap Samuel

"Dad,aku hanya takut, bagaimana bisa Grey yang seharusnya melahirkan pada 3 minggu lagi, harus melahirkan sekarang? Bahkan bayi kami baru menginjak 8bulan lebih" ucap Xander.  Semua orang memilih diam karena keadaan memang sangat menegangkan, tiba tiba dokter keluar dari ruangan tersebut

"Mr. Xander anda diminta untuk menemani Mrs. Grey untuk menjalani  proses melahirkan" ucap dokter tersebut. Xander menatap semua orang yang diluar sana dalam beberapa detik lalu segera masuk.  Mereka yang menunggu diluar juga mengalami hal yang benar benar menegangkan, tidak seorangpun yang berbicara mereka hanya menutup matanya dan berharap bawa semuanya akan baik baik saja

***

Xander berdiri disamping Grey, matanya hanya menatap satu titik,yaitu wajah Grey.  Wajahnya benar benar sangat pucat, banyak peluh membanjiri wajahnya, mereka saling menatap satu sama lain, Xander tersenyum dan memegang tangan Grey

"Kau kuat, kau pasti bisa" bisik Xander sembari mencium kening Grey.  Dokterpun segera menyuruh Grey untuk mengejan.

"Tarik nafas pelan pelan, dan mengejanlah" ucap dokter tersebut. Secara perlahan  Grey mengikutinya, rasa benar benar sangat sakit sampai Grey meremas tangan Xander dengan begitu kuat. Xander merasakan sakit sesakitnya pada tanganya,tapi ia tau bahwa sakit yang Grey rasakan lebih sakit daripada tanganya ini.  Ia benar benar merasa bersalah, karena sejaj dulu ia menyakiti Grey dengan tindakanya yang jahat bahkan ia melukai Grey, dan sekarang dihadapanya Grey sedang mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan putri mereka, dan Xander hanya dapat memberi  semangat kepada Grey, itu membuat rasa bersalah Xander semakin memuncak. Xander mencium kenung Grey semvari menghapus air mata Grey yang sedari tadi menetes

"Xander sakit,aku tidak kuar" lirih Grey, Xander mengusap kening Grey sembari membisikan kata kata penyemangat

"Aku tidak tau rasa sakitnya seperti apa,tapi kau harus melawanya, sebentar lagi kita akan melihat putri kita. Kau kuat Grey" ucap Xander.

"Mrs,anda bisa mulai mengejan kembali" ucap dokter itu. Greypun tersenyum kearah Xander dan mulai mengejan, Xander benar ia tidak boleh menyerah, bukankah ini impianya untuk melihat putrinta, ia pun mulai mengejan kembali,sampai akhirnya suara bayi membuat air mata Grey menetes dengan deras

"Terimakasih, bahkan ucapan terimakasih  tidak bisa membayar semua perbuatanmu ini,kau hebat Grey" ucap Xander, pria itu menenggelamkan wajahnya diceruk leher Grey. Grey mengangkat wajah Xander lalu tersenyum dan mencium sekilas bibir Xander

MY DEVIL HUSBAND, XANDER (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang