lima

57 8 2
                                    

Laki-laki tinggi itu sedang berada di sebuah kolam renang di dalam rumah nya, ia sedang memikirkan seseorang yang belakangan ini menarik perhatian nya.

Dean. Ia sedang melamun di pinggir kolam memikirkan perempuan bernama Queen.

"Dean." Panggil seseorang.

Dean menoleh dan ternyata itu Kaka kedua nya. "Bang Niel. Kenapa?" Tanya Dean.

"Nurunin siapa buat pertandingan kali ini?" Tanya Deonniel.

"Kaya biasa nya bang. Tapi kau ini gue d gantiin sama anggota baru." Kata Dean.

Deonniel menatap bingung adik nya itu. "Tumben? Anak baru? Yakin lo dia bisa menang?" Kata Deonniel.

Deonniel tau adik nya itu, hobi sekali berenang, ia tak akan main main menurunkan seseorang dalam pertandingan, apa lagi menggantikan posisi dirinya.

"Queen Veishaka Tam." Kata Dean menyebutkan sederet nama yag akan menggantikan dirinya di pertandingan minggu depan.

"Itu bukan nya nama pemenang lomba setelah tahunan lo? Perenang perempuan dengan rekor tercepat di usia muda?" Kata Deonniel.

Dean mengangguk. "Iya, dia yang akan gantiin gue di pertandingan kali ini." Kata Dean.

"Lo suka sama tu perempuan?" Tanya Deonniel yang akhirnya menceburkan diri kedalam kolam setalah sedari tadi hanya berdiri di tepi kolam.

"Gue udah bilang sama lo, gue gak akan mencintai wanita pun sampa wanita yang gue tunggu datang. Dia cinta pertama dan terakhir gue." Kata Dean.

"Dean. Lo bahkan ga pernah ketemu sama perempuan yang lo maksud itu. Sampai kapan lo mau nunggu?" Tanya Deonniel.

"Sampai tak bernyawa." Jawab Dean.

Deonniel menyerah jika sudah membicarakan masalah itu, karna Dean adalah laki-laki yang teguh pendirian.

Tak bisa dilarang atau di bantah, sikap nya memang seperti itu. Bisa dikatakan egois.

~®~

"De." Panggil Zaffran.

"Eh bang. Kenapa?" Tanya Queen.

Zaffran duduk sofa sebelah Queen. "Lo bakal di turunin di pertandingan Minggu depan. Lo siap?" Tanya Zaffran.

"Hah? Pertandingan? Renang?" Queen bingung dan kaget, pasal nya Dean tak ada mengatakan apa pun pada nya saat di kola tadi.

Zaffran mengangguk. "Lo bakal gantiin Dean di pertandingan minggu depan, gue juga di turunin sama dia dan kemungkinan mantan presiden klub bakal Dateng besok, buat ngelatih skill kita." Kata Zaffran.

"Mantan presiden klub? Siapa?" Tanya Queen.

"Abang nya Dean." Jawab Zaffran.

"Uwih mantep. Kalo ganteng gue gebet ahh." Kata Queen dan Zaffran pun menggelengkan-gelenggka kepala nya.

"Kebiasaan lo mah de." Kata Zaffran.

"Selagi ganteng, why not?" Kata Queen.

Zaffran menghela nafas nya. "Ya terserah lo deh ya. Tapi jaga sakit hati kalo tau dia udah punya cewe." Kata Zaffran.

"Yaelah, ada emang sejarah nya Kim Queenza patah hati? Mellow and galau? Tidak ada sorry." Kata Queen dan lagi-lagi Zaffran menggeleng-gelengkan kepala nya tapi kali ini sambil tersenyum.

"Gue gak tau, lo bisa patah hati atau engga, tapi gue cukup bersyukur, karna lo ga pernah ngerasain itu semua. Dan gue harap gak akan pernah." Batin Zaffran.

Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang