Pundakku siap berbagi peluru yang ditembakkan padamu
Kakiku siap menumpu beratnya tubuhmu
Asal kau selamat
Asal kau tak jumpai ajalmu dahuluKawan, kita belum rasakan hari tua
Aku belum temui anak-cucumu
Biarlah kita hidup sampai tua renta
Sampai nanti kulihat gigimu satu persatu hilang dimakan usiaKarena yang lebih menegangkan
Daripada kematian
Adalah bahwa aku harus kehilangan kau
Aku ingin bersamamu walau dengan langkah gontai