Akan ada suatu pagi,
Dimana aku bangun dengan mata sembab,
Sedang kau dengan badan yang bergetar
Lalu kita saling mendekap, mengingat sisa gaduh yang belum usai semalamTapi, tak satupun kata yang terucap
Hanya suara siulan burung diluar jendela yang jadi pelengkap
Seisi ruangan jadi saksi bisu
Perdebatan kita malam itu