wanita pecinta abdi negara (TENTARA NASIONAL INDONESIA)

PERKENALAN

Pagi yang cukup indah dipagi hari ini, karena selalu aku nikmati setiap hari sebelum aku berangkat sekolah (maksudku di jogjakarta) dan kalo disini hanya aku rasakan di pagi hari saja karena masih segar udaranya, lain hal nya kalo sudah menjelang siang padatnya kota Jakarta ini guyss asap dan debu dimana-mana.

pukul 05.00am WIB alarm hp ku berbunyi mengingatkan shalat subuh, akupun terbangun dan langsung bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhku (alias mandi) lalu ambil wudhu dan menjalankan tugas umat muslim yaitu shalat. Setelah selesai shalat, aku bersiap-siap berangkat sekolah. Maklum sekolah baru jadi harus lebih awal masuknya wkwkwk, suara mamaku dari lantai bawah "viona sayang cepat nak papah menunggu untuk sarapan bersama" , akupun langsung lari kebawah.

* Diruang makan
Mama : " vio gmana nak udah siap? nanti papa yang antar ke sekolah mu ya nak, mama ada kegiatan dikantor persit untuk gladi buat menyambut anggota baru di batalyon papa" . Aku pun hanya senyum, karena aku sudah biasa dioper-oper seperti ini macam kaya bola aja aku wkwkwk. Lanjut makanlahh aku
Papa : " mah, sepatu PDL papah tolong mah udah kesiangan ini" papahku turun tangga mengenakan seragam kebanggaannya loreng PDL,sambil membawa tas ranselnya, sudah berusia 40an tapi masih terlihat tampan toh kalo sedang mengenakan seregam loreng itu hehehe.
Setelah selesai makan kita pun berangkat menggunakan kendaraan berbeda, aku bersama papah ku dan mamahku sendiri. Dirumah ku hanya ada aku,papah,mama, dan bi sunar (pembantuku).

nama aku viona felicya, aku berusia 18thn, Aku masih duduk dibangku sekolah kelas XII-Akuntansi dan aku tinggal bersama mama papaku Di daerah DEPOK. Baru banget aku pindah kesini karena papah baru saja ditugaskan disini, jadi mau tidak mau ya aku harus ikuti mereka kemanapun papaku ditugaskan karena aku anak wanita satu-satunya. Aku memiliki 1 abang kandung, dia taruna TNI juga yang masih pendidikan di daerah Jawa Tengah Magelang. Kita sengaja tinggal dirumah luar milik pribadi, karena aku gak suka dari dulu tinggal dirumah dinas atau biasa disebut asrama mau tau alasannya? "BANYAK SEKALI ATURAN dan TIDAK BOLEH SALAH SEDIKIT " langsung kena teguran wkwkwk

*Dijalan dan tentunya didalam mobil ya guys
Papa : " vio dengar papa nak, sesampainya kamu disekolah harus berwibawa dan jaga image kamu sebagai anak papa ya nak. Tidak boleh dekat dengan lelaki atau sembarang orang, makan siang tepat waktu, jangan jajan sembarangan. JELAS?! " ucapnya papa tegas mengingatkan aku, akupun menganggukan kepala "iya papa siap jelas".
Sesampainya dilobby sekolah akupun langsung buka pintu dan langsung berjalan memasuki sekolahku, kaca mobil papa terbuka dan papa meniup peluitnya kencang. Yaa begitulahh kalo aku lupa memberi salam hormat kepadanya, aku berbalik arah dan langsung mencium punggung tangan papa ku dan mencium pipinya. Papa bilang "baru 2minggu berpisah sudah lupa kebiasaanmu nak? nanti pulang sekolah ada yang menjemputmu anak buah papa, tetap tersenyum cantik ya gadis papa" kata papahku sambil mencium keningku. Sesudah mobil papaku jalan aku lanjutkan mencari ruangan guru, semua siswi melihatku aneh Iyalahhh vio mereka ngeliatin kamu secara mereka kaget dengar peluit papa kmu macam suara sangkakala (boong deh aku juga gatau suara sangkakala kaya gimana).
Selama ku jalan mencari ruang guru,aku diperhatikan oleh beberapa pasang mata yang melihatku. Tapi tak ku hiraukan dan aku lanjut mencari ruang guru untuk menanyakan kelas aku.

*Diruang Guru
Akupun mengetuk ruangan itu dan menanyakan langsung ke guru yang ada disitu "permisi assalamualaikum selamat pagi, bu saya viona felicya siswi pindahan dari Jogjakarta. saya mau bertanya kelas saya dimana ya bu?, datanglah guru muda yang sedikit centil tapi cantik sih "hallo anakku, saya bu sisilia kebetulan saya walikelas kamu vio. Kamu viona anaknya pak peltu wijaya adikusuma itu kan yang dari jogja?", akupun hanya senyum dan menganggukan kepala Entah ada apa dengan walikelasku ini wkwkwk

Jam pulang sekolah pun tiba, dan aku biasa dilobby menunggu jemputan. Tiba-tiba .........................