DIA LAGI

3.7K 115 6
                                    

Pagi ini sama seperti pagi-pagi sebelumnya, aku selesai dengan kegiatan pagiku sebelum berangkat sekolah. Aku turun keruang makan

"pagi mah pah" kata ku pada orangtua ku

"pagi sayang, omongan papa semalam itu benar nak dan kamu harus mempersiapkan diri untuk tunangan terlebih dahulu setelah dia selesai pendidikan nanti" kata papahku

"terserah papah sma mamah aja, vio berangkat" jawabku pasrah

"loh kamu naik apa nak?" tanya mama

"naik gojek" jawabku singkat, mereka tau aku badmod pagi ini

"ituloh gojekmu udah nunggu didepan" sahut papaku

Aku kedepan dan ternyata dia lagi org yg sma yg menjemputku kemarin, entah knapa aku selalu tersenyum liatnya. "pagi om, eh maksudku bang" sapa ku

"pagi adek manis, sudah siap berangkat sekolah?" katanya balik bertanya padaku sambil tersenyum

"sudah dong  ayok bang nanti aku telat" ajak ku

Melajulah motornya, hari ini naik motor karena tidak panas hehe terkecuali jemput baru naik mobil.

Sampai di sekolah, aku turun dan bang arhy membukakan helm dikepalaku.

Tak lama bu sisilia datang menghampiriku, dan tentunya bersikap centil ke bang arhy. Sepertinya mereka seumuran

"pagi sisil, kok abangnya gak dinas malah antar adeknya sekolah? knapa gak naik gojek aja? kenalin ke ibu dong vio abangnya" ucap bu sisil bawel ganjen ini

"kenalkan saya arhy bu, saya pacarnya viona" ucap arhy dan aku diam terkejut. Bu sisil pun hanya membalas "oh" lalu pergii

"ehh sembarangan, mana ada pacarku om om kaya kamu" ucap ku sedikit ketus, aku kaget dia bilang seperti itu

"hehehe aku menyelamatkan mu nona viona, aku tahu kau tidak suka dengannya makanya aku bicara seperti itu. Maaf kalo kmu keberatan" penjelasannya yg buat aku senyum malu, kok dia bisa tau kalo aku tidak suka dengan bu sisil yg ganjen itu.

"iyaa makasih yaa, sstttt jangan keras-keras nanti dia dengar aku dihukumnya" ujarku

"yaudah saya pamit ya, soalnya masih ada kerjaan. Tdi peltu wijaya hanya menugaskan mengantar kamu aja" kata arhy

"lohh papa yg suruh kamu antar aku sekolah? makasihh yaa. BTW nanti abang jemput aku gak?" tanya ku padanya

"iya dek nanti abang jemput kok" kata dia aku langsung senyum dan masuk ke kelas

kegiatan selama disekolah berjalan lancar, aku memiliki teman sebangku yang bernama nabila. Dia sangat baik padaku, disaat yang lain menjauhkan ku karena aku anak tentara pada segan dengan ku, ada juga yg menjauh karena iri padaku katanya sih kalah cantik sma aku hehehe padahal aku biasa aja.
Jam sekolahpun selesai, aku biasa nunggu di lobby sekolah bersama nabila karena nabila pun dijemput dengan kekasihnya.

"kamu dijemput siapa bil?" tanya ku pada nabila

"sama pacar aku dong heheh" jawab bila tertawa, Aku hanya senyum sambil menganggukan kepala saja

tak lama arhy pun datang masih menggunakan seragam, tapi dia pakai motor yang tadi pagi buat antar aku.

"loh kok naik motor? ini kan panas bang, nanti kalo papa tau gimana?" tanya ku khawatir

"loh cowo lo tentara juga vio? PK berapa? dinas dimana?" tanya nabila padaku

"bukannn kok ..." aku berusaha menjelaskan tapi langsung di selak arhy

"iya saya pacarnya vio, saya PK 23 dek Saya lagi tc bola di 328 cilodong" jawabnya arhy secepat menjelaskannya

"loh om seletting sama pacar saya dong" ucap nabila

tak lama motor yg serupa Dengan arhy datang,ternyata itu pacarnya nabila.

"sayang maaf telat, tadi dipanggil senior.Loh lek ngapain kamu disini?" ucap pacar nabila
dan langsung bertanya pada arhy

"loh lek kamu yg ngapain disini? aku jemput pacarku lek" sahut arhy

"oalahhh kalian saling kenal tohh" ucapku pada mereka

"kita kemana ini ngobrol biar enak kan" tanya pacar nabila

"aku ijin papa ku dulu" ucapku

"Biar gue aja yg ijin vio, nanti pulangnya gue antar" ucap nabila

Akhirnya kita jalan berempat ketempat caffe gituu, sesampainya di caffe itu kita pesan makan dan minum. terus sambil bercerita kalo ternyata pacar nabila yang bernama juli itu lettingnya bang arhy hehehe

"kamu kenapa vio kok diam aja dari tadi, have fun aja kalii slow nanti gue antar pulang kok" ucap nabila mencoba tenangkan aku

"bukan itu bil, tapi aku bingung. Aku mau sharing sma kalian, minta solusi yaa?" ucapku

"iya cerita aja dek, ada apa emang?" tanya om juli dan bang arhy ke aku

"vio bingung, vio lulus smk ini disuruh kuliah  ambil kesehatan. Lbih parahnya hanya sampai D3 dan vio dijodohkan sama anak letting papa vio, Vio mau ambil ilmu hukum sampai S2" jelasku

"emang kalo boleh tau alasan papa vio menjodohkan itu karena apa?" tanya om juli

"kamu tau papahnya viona siap lek?" tanya arhy ke om juli

" gak tau aku lek, emang siapa lek?" tanya om juli balik

"peltu wijaya adikusuma nyongggg atasan kitaaa" jelas arhy

"siap salah" teriak om juli, yg buat kita semua tertawa

"jadi papa bilang mau menjodohkan aku biar aku cepat nikah, dan cepat dapat momongan. Karena mereka minta cucu dari aku, alasan awalnya karena aku anak wanita satunya jadi harus menikah sebelum mereka gak ada"  jelasku lagii melanjutkan

mereka hanya mengangguk dan tak ada yg comment, sampe jam 17.00 pun kita pulang. Mereka antar aku pulanh, dan yg menghadap ke mama ku ya nabila ituu.

Malam pun tiba selesai makan malam, aku lanjut belajar dikamarku. Dan tak lama ada yg menelfon no baru, yaa dia itu bang arhy. Entah dia dapat dari mana no ku, paling dari nabila iyalah jelasss, siapa lagi yg punya no aku.

*VIA TELFON
arhy : assalamualaikum calon istriku
Aku : waallaikumsalam, hah? calon istri? salah orang ini. Maaf ini siapa ya?
Arhy : ini aku dek santri arhy hafel, kamu emang calon istriku dek.
Aku: elehh ngarang aja kamu bang, udahlah vio mau belar dulu. assalamualaikum

Tut..Tut..Tut... (terputus)

ini orang salah makan kali yaa, calon istri dari manaa lagii (batin ku) . Aku save no dia, dan ku liat foto profil wa nya. Alangkah terkejutnya aku ternyata dia pasang fotoku, langsung aku chat dia tapi gak ada balasannnn.

Esok harinya tepat hari long weekend,sabtu dan minggu.....

wanita pecinta abdi negara (TENTARA NASIONAL INDONESIA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang