Pengkhianatan

2.3K 58 0
                                    

Pagi hari pukul 05.00am WIB, Aku terbangun untuk melaksanakan shalat subuh seperti biasanya.

Saat ku buka pintu kamarku, kulihat suamiku tidak ada di sofa. Kemana dia? akupun tak tahu, padahal dia baru pulang jam setang 3 pagi tadi dan sekarang dia sudah tak ada lagi

"bibi lihat bapak gak ya?" tanyaku ke pembantuku

"engga bu, bibi didapur tadi bapak angkat telpon terus langsung keluar bu" jelas pembantuku

akupun langsung jalan ke kamar mandi ambil wudhu dan balik ke kamar untuk melakukan shalat subuh, Selesai shalat aku ambil hp ku dan menelfon suamiku

"kemana ya dia, kok malah ditolak yaa aku telfon" ucapku pelan menanyakan ke diri sendiri

whatsApp message

P
P
P
Ayah dimana? kok masih pagi udah pergi aja yah?
P
P
Ayahhh tolong jawab bunda, kalau bunda salah tolong tegur bunda jangan begini yah

Alhasil masih ceklis dua tanpa balasan, ku taruh hp ku dikamar dan aku keteras rumah menyiram rumput dan bunga-bungaku sambil menunggu anak-anakku bangun.

"pagiii bu arhyyy udah rajin ajaa nyiramin kembang-kembang" kata nabila menghampiriku sambil menggendong awan

"ehh bill mau kemana?" tanyaku

"mau ke sini rumahmu vii, mau ajak ngobrol aja" kata nabila sambil berjalan ke kursi teras Rumah aku

akupun menaruh selang air itu dan mencuci tanganku lalu menghampiri nabila

"sebentar bil, aku buat minum dulu. Kmu mau minum apa?" tanyaku

"teh susu hangat aja vii" ucap nabila dan akupun langsung masuk kedalam dapur menyiapkan minumannya

selesai membuat minum akupun langsung kedepan dan berbicara ke nabila

"nih bil minum" ucapku memberikan secangkir susu jahe ke bila

"kamu baik-baik aja kan vii?" tanya bila

"iya kok bil,knapa emang?" tanyaku

"gapapa vii kok mata kamu sembab? cerita sama aku vii jangan kamu pendam sendiri, ingat kamu lagi hamil vii" ucap bila

"janji ya bil jangan bilang siapa-siapa" ucapku

"iyaa vii tenang aja sama aku, kita udah berapa tahun sahabatan?" tanya nabila

"sejak kemarin ini aku merasa arhy berubah bil, dia gak pulang saat istirahat kemarin, dia pulang malam lembur bahkan mabuk, terus tadi pagi dia sudah pergi bahkan saat aku velum bangun" ucapku sedih dan mengeluarkan air mata

"yaallah sabar ya vii, aku juga gatau tapi juli semalam dirumah kok vii.Kmu liat sendiri kan pas kmu kerumah semalam?" tanya bila

"iyaa bil aku tau, makanya aku rasa ada yg aneh sama arhy" ucapku sambil menangis

"sudah jangan menangis dan jangan dipikiri vii, kamu lagi hamil jangan sampai stres vii kasihan kandunganmu" ucap bila sambil mengelus pundakku

"assalamualaikum, selamat pagi bu arhy dan bu july" salam om azis

"waalaikumsalam om azis, ada apa ya?" tanyaku sambil menghapus air mataku

"maaf ya bu mengganggu, saya hanya ingin memgembalikan tempat makan ini aja bu arhy. Terimakasih ya bu makanannya enak sekali,saya ijin ya bu" ucap om azis yg buat aku tercengang

"bill yaallah billl" aku menangis dan memeluk bilaa

"kenapa vii?" tanya bila

"ini masakan yg ku masak dan ku antar kemarin ke kantor bil, tega banget arhy memberikannya ke orang lain. Bukan masalah makanannya dikasih orang bil, tapi dia gak ada sama sekali menghargaiku bil" ucapku kembali sedih dan menangis lagii

wanita pecinta abdi negara (TENTARA NASIONAL INDONESIA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang