"martha persiapkan barang-barangmu yaa, lusa kita berangkat ke ternate" ucapku singkat
"sayang apa suster itu harus ikut kita?" tanya arhy
"yaa tentu sayang, nanti siapa yg bantu aku jaga kembar" ucapku sambil memasukan pakaian aku dan arhy ke koper
arhy diruang tamu mengajak main putra dan putri, ya karna aku dan martha sedang packing barang-barang keperluan aku,arhy,dan si kembar.
"assalamualaikum cucu cucu nenek utii" ucap mamahku datang
"waalaikumsalam nenek utii" ucap arhy yg langsung bangun mencium punggung tangan mamahku
"mamah sendiri mah? papah mana?" tanya arhy
"papahmu dikantor rhy, vio mana?" tanya mamahku
"vio ada dikamar mah lagi packing barang yg mau dibawa besok" ucap arhy
"kalian jadi?" tanya mamaku
"jadi mah gak lama kok paling seminggu mah" kata arhy
"lohh ada mamah, dari kapan mah?" tanyaku keluar kamar
"belum lama kok, mamah kangen sama cucu cucu mamah" kata mamahku
"yaahhh nenek utii ditinggal seminggu yaa sma putra putri" ucapku sambil menciumi putra
"martha tolong buatin minum yaa buat mamah" kataku
"gak usah vii,mamah cuman sbentar ajaa soalnya mamah mau ada urusan sama ibu komandan" ucap mamahku
"nihh buat jajan putra sama putri disana yaa nenek utii kasih sangu, cepet pulang nanti nenek uti kangen. Oiyaaa vii nanti kalo sempet mampir ke batalyon mas mu yaa tengok keadaannya kurang apa dia disana" ucap mamahku
"mamah ahh gausah repot-repot, ini uangnya mamah simpan ajaa" ucapku tapi mamahku menolak langsung berdiri
"mamah balik dulu ya ke kantor persit, kalian hati-hati. Dadaaa cucu cucu nenek utiii" pamit mamahku sambil menciumi putra dan putri
aku dan arhy pun di teras duduk santai sambil mangku si kembar
"mar udah siap semua? bawa baju-baju sama keperluan kembar seperlunya aja, pempers sama peralatan mandinya beli disana aja" ucapku dan martha mengiyakan langsung masuk kedalam
"sayang makan bakso enak nih yang siang-siang ginii" ucap arhy
" yuk yangg,aku pakai jilbab dulu sebentar nih kamu pangku putri" kataku sambil memberikan putri ke arhy yaa dipangku kanan kiri putra dan putri
"marta aku mau kedepan dulu yaa sama bapak beli bakso, kamu mau?" tanyaku
"gausah bu gak enak saya" katanya malu-malu mau
akupun selesai pakai hijab dan ambil dompet sekalian kunci motor dan gendongan bayi, aku hanya pakai celana dan kaos sama jilbab langsung pakai. Arhy juga cuman pakai boxer sama kaos aja
" sayang jangan lupaa helm" ucap arhy dari luar
"ayok yang jalan" kataku
Dan aku menggendong putri,dan putra dipangku ayahnya didepan. Saat melewati provos disana ada juniornya arhy lagi jaga sih adek kesayangannya om azis itu, Arhy pun berhenti dan menawarkan bakso ke azis.
"dek naik piket ini?" tanya arhy
"siap iya bang, abang mau kemana ini?" tanya Om azis
"mau ke bakso trisno nih makan, kamu udah makan dek?" tanya arhy
"siap belum bang, abang makan dulu lah sana. Jagoan saya disini aja bang sama saya" ucapnya lagi sambil menggendong putra
"ehh gapapa om sih putra disini nanti ganggu lagi" kataku ke om azis
KAMU SEDANG MEMBACA
wanita pecinta abdi negara (TENTARA NASIONAL INDONESIA)
RomanceCerita ini tentang seorang wanita muda yg hidup dilingkungan militer, karena ayahnya seorang anggota TNI. Tetapi dia tak pernah menginginkan pasangan seorang abdi negara, tapi berakhir dengan seorang serdadu yg menjadi orang pertama dan terakhir dik...
