Pregnant

1.5K 44 0
                                    

"ayahhh, tolong dong bangunn. Kayanya kembar nangis minta susu deh, bunda lemes banget yah mual" ucapku

"iya bun" arhypun langsung bangun dan ke kamar anak-anak

Saat arhy keluar kamar aku berlari ke kamar mandi dan memuntahkan cairan yg ingin aku keluarkan dari mulutku

"uwekkkk....Uwekkkk...."

"bunn, kamu gapapa kan? masuk angin kali ya bun, sini ayah pijitin bunn" ucap arhy panik

"gapapa kok yah, anak-anak gimana yah?" tanyaku

"udah tidur bun, ayah buatkan susu tadi" jawab arhy

" yahh, bunda gak mau deket-deket ayah. bunda gak suka bau ayahh" ucapku spontan

"bun jangan-jangan kamu ham.." kata arhy tapi terpotong olehku

"astagfirullah yah aku belum datang bulan kayanya" kataku kaget

"coba tes bun pake tespect dulu" kata arhy

Akupun langsung ke kamar mandi dan membawa tespectnya. Sesaat kemuduian aku keluar dan membawa hasil tespect itu

"ayahh, positive" ucapku tersenyum

"allahamdulilah yaallah, besok kita cek ya bun ke dokter" kata arhy sambil mencium keningku dan mengelus perutku

"ayah tapi maaf, bunda gabisa nyium bau ayah" ucapku sedih

"gapapa bun ayah biar tidur sama anak-anak aja, kalo butuh apa-apa panggil ayah aja ya bun" ucap suamiku dan berlalu keluar kamar

"yaallah apa aku keterlaluan yaa? nak tolong jangan siksa bunda dan ayah seperti ini yaa" ucapku sambil mengelus perutku

entah kenapa hamil ku kali ini jauh beda dengan kehamilanku yg pertama saat mengandung sih kembar

Pagi pun tiba, dan aku merasakan mual yg sangat tak tertahankan yaa biasa disebut ( morning sickness ). Akupun lari ke kamar mandii dan terus mengeluarkan cairan itu

"yaallah bun, ayah gak tega liat bunda kaya giniii. kita ke dokter sekarang aja ya bun?" kata suamiku menghampiri ku

"gausah ayah kerja aja sana nanti kesiangan, ayah harus apel pagi kan" kataku dan ke kamar anak-anak

"martha belum datang yaa?" tanyaku

"belum bun, kenapa?" tanya arhy sambil memakai sepatunya

"siapa yg masak?" Tanyaku

"ayah yg masak bun"

"anak-anak udah rapi siapa yg mandiin?" tanyaku lagi

"ya ayah donh bun, siapa lagi?"

"makasih yaa" ucapku singkat dan langsung ke kembar

"dicium kek masa singkat banget" kata arhy pelan

"ayahhh berangkat bun, assalamualaikum" ucap arhy dan berlalu, yaa dia tau kalo aku gak betah liat dia dan mencium aroma tubuhnya yg wangi soft itu hehehe

Tak lama martha pun datang

"martha, aku minta tolong yaa rapihin rumah. Aku gak kuat banget, biar anak-anak sama aku aja dikamar" ucapku lemas

"yatuhan, mba vio baik-baik aja kan? kok pucet sekali? udah sarapan?" tanya martha panik

"gapapa kok mar, kmu sarapan aja dulu sana kalo belom sarapan. Tadi arhy masak, cuman aku gak kepingin makan" ucapku dan langsung ke kamar

"bundaa...Abang mau main di depan sama dedek awann" ucap putra (dedek awan itu anaknya nabila)

"iya sayang sebentar yaa, bunda ikat rambut dulu" ucapku lemas

wanita pecinta abdi negara (TENTARA NASIONAL INDONESIA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang