SIAPA DIA ?

4.7K 134 4
                                    

Jam pulang sekolah pun tiba, papa bilang tadi aku disuruh tunggu di lobby nanti akan ada anak buahnya yang menjemputku.

Tak lama kemuadian datanglah pria menggunakan seragam loreng, yaa dia anak buah papa ku yang berpangkat SERDA dan menyapa ku . "selamat siang dek, perkenalkan saya santri hafel. Panggil aja saya arhy, saya ditugaskan untuk menjemput kamu. benarkah kamu anak peltu wijaya adikusuma? " katanya panjang lebar mengenalkan diri. Aku hanya bilang "hmm, iya. Ayok kita pulang,viona lelah om".

*arhy pov
aku ditugaskan menjemput anak dari peltu wijaya disekolahnya, katanya anak bocah ini baru datang dari jogja makanya tidak tahu jalan.Sesampinya di sekolahannya itu bocah,  aku membuka hp dan melihat foto yang dikirim peltu wijaya,apa ini anak dari peltu wijaya? . Aku lihat ada gadis cantik putih,berambut curly dikuncir kuda, dan asik memainkan gadgetnya. Kupikir ini dia anak peltu wijaya, Ku hampiri aja dia "selamat siang dek, perkenalkan saya santri hafel. Panggil aja saya arhy, saya ditugaskan untuk menjemput kamu. benarkah kamu anak peltu wijaya adikusuma?" kata ku, dan dia hanya melirik lalu menjawab "hmm, iya. Ayok kita pulang,viona lelah om". katanya seperti itu, alamakk saya dipanggil om 🙈

* Dijalan menuju rumah
Kita pun saling diam, dia pun melajukan mobil dengan normal. Tak sadar aku ketiduran karena lelahnya aku hari ini, tak lama aku tersadar bahwa mobilnya berhenti dan kita sudah sampai rumahku. Aku lirik dia dan tersenyum "terimakasih ya om udah antar aku pulang". dia menjawab "panggil abang aja dek jangan om" . Aku hanya senyum lalu keluar dari mobil itu, aku tak menyuruhnya masuk karena aku pikir dirumah tidak ada siapa-siapa makanya aku persilahkan aja dia balik ke batalyonnya.

*Arhy Pov
Saat didalam mobil aku lihat dia memainkan gadgetnya, lalu tak lama kulirik lagi sudah tertidur dia. Kulihat cantik sekali anak ini, tanpa polesan apapun. Wangi juga anak ini, aku senang gadis cantik dan wangi. Pikiranku andai saja aku bisa memacarinya wkwkwk, apalah kau arhy sadar dirilahh. Sesampainya dirumah dia, dia pun terbangun sebab mobil sudah berhenti. Dia melihatku dan tersenyum "terimakasih ya om udah antar aku pulang",katanya. Awak lagi-lagi dibilang om, ku hanya balas senyum sambil bilang ke dia "panggil abang aja dek jangan om" kataku,dan hanya dibalas senyum. Dia keluar dari mobil, aku berharap dipersilahkan masuk olehnya dan hanya sekedar air putih segelas akan ku terima hahaha tapi sialnya dia malah mempersilahkan aku langsung pulang ke batalyon.

*vionaPov
aku membuka sepatu dan berganti baju, lalu membersihkan diri ambil wudhu dan shalat ashar. Setelahnya aku lanjut tidur istirahat dikamar, sampai sore sebelum adzan maghrib. Mama masuk ke kamarku dan membangunkan aku untuk mandi dan persiapan  makan malam, "vio sayang bangun nak, mandi shalat ya nak. persiapan makan malam ditunggu papa nak" , aku pun bangun dan buka hp ku sebentar lalu aku mandi dan shalat maghrib. Selesai shalat maghrib aku langsung ke meja makan, biasa kita rutin makan malam bersama kalo semua anggota keluarga komplit dirumah.

*ruang makan
Papah dan mama sudah berada disana, akupun duduk disamping mereka "selamat malam mah pah", mereka balas "malam sayang". Hanya suara dentingan sendok garpu piring, tak ada yg bersuara sedikitpun saat makan berlangsung. Sesudahnya selesai makan, aku membantu bi sunar membersihkan meja makan sebelum aku naik ke Kamar aku. papah memanggilku "vio kesini nak papa mau bicara", aku jawab "sebentar pah vio lagi kupas buah". papa langsung bilang "biar bi sunar aja nak, jangan bantah papa kesini sebentar papa mama mau bicara",ucapnya papaku yg galak itu. "bi tolong ya bi,nanti vio digigit papa" kata ku ke bi sunar, bi sunar hanya tertawa kecil. "iyaa kenapa pah mah?" aku bertanya sambil duduk disamping mereka, "kamu sudah mau lulus SMK nak, kamu mau kuliah jurusan apa?", aku diam karna akupun bingung "vio mau ambil ilmu hukum pah",kataku pelan karna aku takut mereka tak setuju. Dan benar saja mereka langsung membantah, "ambil yg D3 saja kesehatan vio biar cepat, karena kmu mau papah jodohkan sama anak rekan papa. Kebetulan dia sedang pendidikan bareng sma mas mu di magelang" kata papahku. Aku langsung balas "vio gak mau nikah muda pah, vio masih mau sma mama papa sma mas bagus jugaa. Aku langsung ambil buah potongku dan langsung naik keatas, hadehhh begitu rumitnya jadi anak papahku

wanita pecinta abdi negara (TENTARA NASIONAL INDONESIA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang