Mature content alert...!!!
Dimohon kebijaksanaan dalam membaca, ambil positivenya dan buang yang negativenya ahahahah...Enjoy...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Xiaozhan masih duduk diam disisi tempat tidur. Ia bersimpuh tepat disamping tubuh pria tampannya, melihat tiap detail keindahan pencipta didalam diri si tuan muda.
Sementara Yibo hanya berbaring menunggu permainan dimulai, walau -adik kecil- tengah bergejolak dibawah sana menginginkan empunya mengambil alih pergumulan malam ini. Yibo terkekeh ketika tangan lentik Xiaozhan mulai nakal menyusup kebalik kaos tipis yang dipakainya. Posisi pria manis itu belum berubah, masih setia bersimpuh didekat Yibo."Zhanzhan, lakukan saja apa yang ingin kau lakukan, aku akan diam dan menikmatinya" Yibo merentangkan tangan lebar lalu menutup kedua matanya, merasakan tiap sentuhan lembut dari Xiaozhan.
"Aa..aku... Aku hanya tak terbiasa melakukannya" ujar Xiaozhan gugup, ia memindah posisi duduk diatas Yibo.
"Ahahaha... Ikuti saja nalurimu Zhanzhan, maka kau akan tau" kekeh Yibo dibawah sana.
Xiaozhan menindih tubuh Yibo dengan tubuhnya, duduk diatas -adik kecil- miliknya.
Blushh... Rona merah tergambar jelas dipipi putih Xiaozhan, ia menerjapkan mata beberapa kali, ekspresi imutnya membuat Yibo menggigit bibir bawah, tak tahan dengan pemandangan menggoda diatasnya kini."A...aaapa.. apa-apaan ini?!" Protes Xiaozhan tergugup, pasalnya ia tengah menduduki aset Yibo yang tengah menegang disana, berada tepat dibelahan empuknya.
"Tapi rasanya enak,kan?" Goda Yibo, ia sengaja menggenggam paha Xiaozhan menariknya hingga terjadi gesekan dibawah sana.
"Bee...belum, kau sudah sekeras ini, padahal aku belum apa-apa" cicit Xiaozhan, kini posisinya sudah menempel pada Yibo akibat tarikan tadi. Ia bertumpu dengan kedua tangan yang berada disisi kepala Yibo membuat jarak diantara keduanya kian semakin intens.
"Hmm... Meski kau belum mulai aku sudah tergoda dari tadi, aku berusaha menahan untuk tidak menerkammu, karena malam ini aku yang akan diterkam, ahahahaah" Yibo mengelus surai hitam Xiaozhan lembut, merapihkannya, terlihat semu dikedua pipi pria manisnya itu.
"Kau benar-benar mesum" dengus Xiaozhan kesal.
Tanpa aba-aba Xiaozhan melahap bibir orang dibawahnya secara kasar (?) Sehingga tak memberikan Yibo ruang untuk membalas perlawanan kelinci kecilnya itu, seulas senyum menggunjing diujung bibir Yibo, ia sangat senang saat Xiaozhan menjadi liar seperti sekarang, namun hak diatas tempat tidur tetap mutlak dialah yang seharusnya menusuk Xiaozhan, bukan Xiaozhan yang menusuk dirinya. Xiaozhan hanya diperbolehkan mengambil alih kendali atas foreplay malam ini.
Xiaozhan menyesap bibir ranum itu, memperluas jangkauannya hingga rongga mulut Yibo, meski terengah ia tetap melanjarkan permainannya, sementara pinggulnya tengah bergerak maju mundur menggesek bagian bawah Yibo yang sedari tadi sudah siap tempur.
Yibo memejamkan matanya, ia tengah merasakan sentuhan-sentuhan penuh gairah dari Xiaozhan, Yibo tak pernah menyangka bisa merasakan sensasi seperti ini, ada baiknya jika ia menjadi fasif sesekali, Xiaozhan melepaskan tautannya dari bibir Yibo, ia merubah posisi menjadi duduk disamping Yibo,
Yibo terheran mendapati kelinci manisnya itu menghentikan serangan, tapi senyum seketika terukir diwajah pria yang terkenal datar itu tatkala Xiaozhan melepaskan celananya. -adik kecilnya- berdiri sempurna, membuat Xiaozhan menelan ludahnya sendiri, terpaku beberapa saat.
KAMU SEDANG MEMBACA
For You [Yizhan Fanfic]
Fanfiction[ SEDANG DALAM PROSES REVISI ] Pertemuan singkat membawa ku kepadanya. • Meski waktu dapat di putar aku tidak berpikir untuk mengubah keputusanku; menyelamatkan seorang tuan muda penuh ambisi bernama Wang Yibo. -Zhan.