Pria yang berusia 30an awal itu tengah memperhatikan gerak gerik ketiga orang yang baru saja terlihat melintas dilobby utama kantor Wang group. Meski sedikit jauh dari tempatnya sekarang, tetap saja netranya menangkap dengan jelas Yuchen sedang bermain disana, ia sepertinya harus turun tangan sekarang.
"Berani sekali anak itu mengibuli ku" pria itu bergumam sinis.
"Sekarang bagaimana tuan?"
"Tunggu mereka pergi, target kita pria manis yang disana"
"Baik tuan"
Tak berselang lama, mobil sport warna hitam keluar dari area basement, diiringi dengan mobil suv putih dan mobil sport lainnya yang juga berwarna putih.
"Singkirkan anak tuan wang itu, sebarkan ranjau paku agar ia kehilangan jejak mobil didepannya" titah si pria dengan pakaian serba hitam itu.
"Baik"
Mobil sedan hitam terlihat memepet kearah mobil sport putih yang dikendarai Yibo, dengan apik mereka menghamburkan ranjau paku, membuat Yibo hilang kendali atas mobilnya dan terhenti saat ia menambrak troatoar didepannya.
"Sial..." Umpat Yibo dari dalam mobil.
Yibo lantas mengambil ponsel yang berada disaku celananya, ia langsung menghubungi Xiaozhan.
"Ck.... Kenapa nomernya sulit sekali dihubungi" dengus Yibo kesal.
Mobil sedan yang sebelumnya menyebarkan ranjau paku pada Yibo kini tengah melesat menyusul mobil suv yang dikendarai Xiaozhan, rencana kedua akan segera dijalankan.
Xiaozhan, pria manis dibalik kemudi itu menjalankan mobilnya masih dalam batas wajar, ia sesekali melihat kearah spion belakang, firasatnya mengatakan sesuatu akan terjadi. Benar saja, mobil yang sedari tadi membuntutinya tiba-tiba mendahului mobil Xiaozhan lalu membanting stir tepat didepannya, sehingga tabrakan itu tidak terelakan.
Xiaozhan tak sempat mengerem, hantaman keras itu membuat airbag dimobil Xiaozhan mengembang seketika meski begitu tetap saja Xiaozhan sedikit terhentak dan kepala belakangnya menghantam bagian belakang kursi pengemudi, ia tak terluka serius.Dua orang turun dari mobil didepannya, membuka paksa pintu mobil Xiaozhan, salah seorang orang asing itu memecahkan kaca mobil, lalu membukanya.
Xiaozhan masih sedikit pusing hingga tidak mengetahui situasi apa yang tengah dihadapkan padanya sekarang, setelah berhasil membobol pintu mobil Xiaozhan orang itu mengambil sapu tangan dari kantong celananya, ia membekap Xiaozhan hingga pria manis itu tak sadarkan diri..........
Yibo yang masih panik terpikir untuk menelpon Yuchen, ia mau tak mau menghubungi anak itu, ketimbang harus kehilangan Xiaozhan, pikirnya.
"Tumben menelpon" jawab Yuchen diseberang sana.
"Dimana zhanzhan?" Pekik Yibo nyalang.
"Bukankah bersamamu?" Tanya Yuchen bingung.
"Ada yang menyebarkan ranjau paku pada mobilku, itu orang-orangmu kan, sengaja sekali mau kau apakan Xiaozhan?"
"Bukan, lagipula untuk apa aku berbuat nekat pada Xiaozhan, bukankah kalian kembali keapartemen, lagipula aku didepanmu kan tadi?" Elak Yuchen.
"Kalau kau berdusta, maka tamatlah riwayatmu" dengus Yibo lalu menutup sambungan telepon.
Yuchen menatap bingung kearah ponselnya, ia sama sekali tidak paham apa yang dimaksud Yibo, tanpa pikir panjang Yuchen mengubah arah tujuannya, ia mengarah keluar kota, tepatnya ketempat paman Mingjue.
........
Xiaozhan mengedipkan matanya beberapa kali, netranya tengah beradaptasi dengan cahaya remang ruangan asing itu.
Posisinya kini tengah terbaring dilantai dengan tangan dan kaki yang terikat tali.
KAMU SEDANG MEMBACA
For You [Yizhan Fanfic]
Fanfiction[ SEDANG DALAM PROSES REVISI ] Pertemuan singkat membawa ku kepadanya. • Meski waktu dapat di putar aku tidak berpikir untuk mengubah keputusanku; menyelamatkan seorang tuan muda penuh ambisi bernama Wang Yibo. -Zhan.