Xiaozhan menggeleng beberapa kali mencoba menghilangkan pikiran negatif dari kepalanya mengenai kejadian awal mengapa ia dan Yuchen berstatus menjadi sepasang kekasih.
"Yibo-ge apa kau akan memaafkanku jika aku dekat dengan Yuchen beberapa waktu kedepan?" Tanya Xiaozhan agak ragu.
"Hmm... Tidak tau, aku perlu mengetahui alasanmu terlebih dahulu"
"Kalau ku bilang demi bisnis, kau percaya?" Xiaozhan merangkul pinggang Yibo erat.
"Tergantung, bisnis seperti apa dulu yang kau maksudkan disini" jawab Yibo datar.
"Kalau kubilang ini demi Yibo-ge?"
"Maka aku tak akan memaafkanmu, Zhanzhan" Yibo melepaskan rangkulan Xiaozhan lalu berjalan keluar ruangan.
Xiaozhan hanya mempoutkan bibirnya kesal.
Xiaozhan's Pov
Geez, lagi-lagi Yibo meninggalkanku begitu saja, aku harus bagaimana, aaarghh...
Yuchen sialan, kenapa aku dijadikan bidak balas dendam, coba?!Eh, tunggu...
Fanxing, tidak-tidak dia juga nanti bakal terseret kalau aku sering-sering bertemu dengannya, Yuchen pasti curiga. Ziyi, ya aku harus menghubunginya terkait masalah ini.Baru saja aku ingin keluar dari ruangan Yibo tapi tiba-tiba aura diluar menjadi dingin, ck... Yuchen, lagi-lagi dia kesini.
Tunggu, ada tuan Liu dan Fanxing juga.
Ya lord... Kenapa aku harus terjebak dalam situasi mencekam lagi kali ini. Tubuhku bahkan belum pulih 100% hiks."Sayang" sapa Yuchen, membelai rambutku pelan.
"Kenapa tiba-tiba?"
What the... Pertanyaan macam apa itu Xiaozhan."Tuan Xiao" sapa Fanxing, aku hanya membalasnya dengan senyuman.
"Kita akan membahas proyek ini" Liu haikuan angkat bicara lalu melaluiku masuk keruangan Yibo.
Lalu, dimana Yibo?
Terserahlah, aku memutar haluan lalu duduk dengan ketiga orang ini disofa yang ada diruangan itu."Dimana Yibo?" Tanya Yuchen bingung.
"Lagi ketoilet" kilahku asal.
Ya mana aku tau kemana manusia dingin itu, memangnya aku harus berada disisinya selama 24jam dalam sehari, ck.
"Tuan Xiao, apa anda baik-baik saja?" Tanya Fanxing sekilas.
Apa aku masih pucat?
"Hmm... Aku baik, memangnya kenapa?""Tidak ada, hanya saja anda sedikit berbeda dari biasanya"
Tak lama berselang Yibo masuk dengan wajah muram, geez bayangkan saja aura hitam yang menyelimuti tuan muda ini, berani macam-macam maka nyawamu akan melayang.
"Jadi?" Yibo duduk di sofa bersebrangan dengan Haikuan, Fanxing dan juga Yuchen.
Jadi, ya jadinya proyek kalian berjalan, hueee... Yibo kau sebegitu tidak pekanya, coba lihat ekspresi sumbringah tuan Liu, aku disini yang jadi alat tukarnya kau tau.
"Yuchen mau menjual tanahnya kepada kita" Fanxing angkat bicara.
"Baiklah, mana dokumen yang harus kutanda tangani?" Tanya Yibo lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
For You [Yizhan Fanfic]
Fanfiction[ SEDANG DALAM PROSES REVISI ] Pertemuan singkat membawa ku kepadanya. • Meski waktu dapat di putar aku tidak berpikir untuk mengubah keputusanku; menyelamatkan seorang tuan muda penuh ambisi bernama Wang Yibo. -Zhan.