EOMMA SARANGHAE |🔞+ [SINKOOK]

Part 20 END

*Diingatkan bagi pembaca karyaku untuk VOMEN biar aku semangat lanjutin ceritanya, karena kalo baca tanpa meninggalkan jejak anda adalah orang yang tidak menghargai karya orang lain.

******
Dengan sedikit keberanian sinb membuka mulutnya.

"jungkook oppa"

Wonwoo menarik sinb dan memuat semua barang keduanya.

"kita pulang ke korea dan menikah"

Sinb tak bisa berkata apa-apa dan hanya menurut saja.

Di korea jungkook uring-uringan karena sinb tak bisa dihubungi.

"apa wonwoo appa sudah tau?,  ais... "

Jungkook pergi ke kantor dan dia harus fokus bekerja.

" sajangnim anda datang? "tanya Umji takut.

"wae?"

"aniyo sajangnim saya hanya bertanya saja"

"jangan bertanya tidak penting umji si,  jangan membuang waktu untuk hal tak penting" ucap jungkook berlalu.

"padahal dia sendiri yang membuang waktu banyak bicara" bisik umji.

Setelah masuk ke ruangannya mata jungkook membulat banyaknya dokumen yang harus ditandatangani dan diperiksa.

"demi aegy"ucapnya semangat.

Sementara itu wonwoo dan sinb sudah berada di pesawat.

"oppa mianhae"

Wonwoo tak menanggapi dan memilih untuk tidur.

Sinb memandang langit dengan tatapan kosong.

Setelah berjam-jam di pesawat wonwoo dan sinb pun tiba di seoul.

Keduanya di jemput sopir.

Sesampainya keduanya di rumah,  jungkook tidak ada dan hanya pelayan yang menyambut.

Lagi lagi wonwoo tak bersuara.

Sinb benar-benar menyesal atas perbuatannya tapi nasi telah menjadi bubur.

"oppa... " lirih sinb saat wonwoo mengabaikannya dan memilih masuk ke kamar.

Dengan lesu sinb pergi ke kamarnya.

"dasar anak sialan karena kamu hadir aku harus begini" ucap sinb lalu memukul perutnya.

Dia terkejut tiba-tiba tangannya di pegang seseorang dan ternyata itu jungkook.

"kenapa anak kita yang menjadi sasaran kemarahanmu" ucap jungkook.

"dari mana kamu tau kami datang"

"aku punya mata dan telinga"

"anak ini kita aborsi saja"ucap sinb.

"mwo... sinb ah jangan berpikir sempit,  sama saja kita membunuh,  aku menyayangimu dan anak kita"

"anak kita?,  aku tak pernah mau kehadirannya"

"tapi kamu dengan senang hati melakukannya"

"aku terbuai rayuanmu brengsek" teriak sinb.

Tiba-tiba pintu terbuka dengan kencang.

"brakkk"

"oh....jadi seperti ini awal mulanya perselingkuhan kalian" remeh wonwoo.

"oppa... "

"wonwoo appa.."

Dia mendekati sinb dan memeluk bahu yeoja itu.