Vote sedetik doang apa susahnya sih? Heran -_-
Happy reading <3
09 Kembali Ke Rumah
Sudah seminggu lebih sejak terhitung dari pertama kali dia datang dan berkerja untuk menjadi baby sitter di rumah besar milik keluar Sabian ini, Ayla tidak lupa akan janjinya pada Hana tempo hari yang menyatakan dirinya untuk setiap hari minggu agar berkunjung ke sana.
Ayla mengendap-endap untuk keluar dari dalam rumah, Ayla membuka sedikit pintu kamar Arion untuk melihat Arion.
"Huftt.. Untung masih tidur,"
Ayla menghela napas lega kemudian diamenutup kembali pintu kamar Arion dengan perlahan agar tidak mengganggu tidur si bayi besar, Ayla dengan cepat menuruni anak tangga dan menuju ke dapur. Ayla menatap makanan yang telah dia siapkan, dan jangan lupakan segela susu dan berbagai macam buah.
"Semua udah lengkap, waktunya pergi."
Ayla segera melangkah keluar, namun Ayla sempat berhenti menatap motor matic yang masih terpajang di garasi bersama beberapa mobil. Ayla menggeleng pelan saat terlintas ide untuk membawa motor matic ke rumahnya.
Ayla menggelengkan kepala beberapa kali, "Gak. Nggak. Nggak. Ayla lo nggak boleh ya bawa motor orang lain, walaupun yang punya kasih izin ya tetep aja. Kata Ayah nggak boleh, dan Nenek pasti juga akan marah apalagi ibu."
Ayla menatap kembali motor dari balik jendela di ruang tengah dan kembali memilih untuk melanjutkan langkahnya agar dia tidak terlalu lama sampai ke rumah, Ayla menutup kembali pintu bercat putih tinggi. Setelah pintu benar-benar telah tertutup Ayla segera berlari dengan kecepatan penuh untuk menjauhi area permuahan ini.
***
Ayla baru saja turun dari taksi tepat di depan gang rumahnya, Ayla sengaja turun jauh dari rumahnya untuk menikmati sedikit susana tempat tinggalnya dulu lebih lama lagi. Karena dia yakin cuman hari ini dia bisa menikmatinya, karena Bik Siti belum memberitahunya kapan mereka akan kembali lagi.
Ayla tersenyum dan seseakali menyapa orang-orang yang berlalu lalang.
"Waa, nak Ayla makin cantik aja." puji salah satu ibu-ibu yang sedang menggendong anaknya.
"Hehe, makasih." sahut Ayla sambil menunduk karena mendapati Ibu-Ibu lain yang datang menghampirinya.
"Mau ke rumah ya?" tanya Ibu-Ibu lain yang menghampirinya.
"Iya," jawab Ayla seenaknya.
"Waa bagus, Ibu kamu tuh kangen banget apalagi Fina. Memangnya kamu kemana aja sih?" sahut seorang Ibu yang pertama kali mendatanginya.
"Iya, Ayla juga pergi karena kerja. Tapi ya emang sih nggak enak harus ninggalin ibu, nenek sama adik-adik di rumah. Tapi ya mau gimana lagi?"
"Kamu kerja? Kerja apa?" tanya Ibu-ibu dengan kipas berbulu di tangannya, kalau tidak salah mengingat dia adalah istri dari ketua RT di tempat tinggalnya.
Mampus gue! Pikiran Ayla sekarang tidak menentu, tidak mungkin bilang pengasuh bayi besar yang berumur 20 tahun. Bisa-bisa mereka semua akan membicarakannya yang tidak-tidak nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Childish Boy (New Version) [SELESAI]
FanfictionNote: Sebagian part sudah di hapus acak, lebih lanjut bisa baca di HiNovel -New Version- Start : Maret 2020 End : Juli 2020 Revisi + tambahan part baru : Juli 2020 s/d September 2020 Versi Baru : November 2020 [Sebagian part sudah di apus] Ba...