Vote sedetik doang susah banget ya? Heran -_-
Happy Reading <3
14 Taman
Sudah seminggu semenjak datangnya Kezia ke kediaman keluarga Sabian, Bik Siti dan Pak Aryo juga sudah kembali. Pagi minggu yang tenang kini mulai terganggu dengan suara Arion yang menghampiri Ayla di dapur.
"Aylaaa!"
"Apa?" Ayla memutar tubuhnya menatap Arion yang berdiri di belakangnya dengan menundukan kepalanya, "mau susu."
Ayla memutar bola mata jengah kemudian menatap Arion sebentar kemudian beralih pada meja di belakang Arion, "itu susu udah di siapin, minum cepet."
Arion berbalik melihat ke meja makan di belakangnya, dan benar saja segela susu kesukannya sudah tersedia di sana. Wah udah di buatin ternyata, pikir Arion. Sudut bibirnya terangkat dia mulai meraih segelas susu dan menegukknya hingga habis tak bersisa, Arion mengetuk-ngetuk gelas yang telah kosong dengan tangan kiri menopang pipinya.
"Ayla," panggil Arion pelan. Ayla yang baru meletakan menu sarapan di hadapan Arion menatapnya sebentar, "ada apa?"
"Nggak lupa kan?"
Ayla mengernyit bingung. Lupa apa? Bahkan dia tidak ingat pernah mengatakan sesuatu.
"Lupa apa?"
Arion menatapnya cengo. Astaga dasar pelupa, pikir Arion. Arion menepuk keningnya dan kembali menatap Ayla sebentar dengan raut datar."
"Jangan pura-pura lupa deh. Kan Ayla sendiri semalem yang bilang kalau mau ajak Rion ke taman hari ini,"
"Masa sih?"
"Dasar pikun!" balas Arion sarkas, "padahal dia sendiri yang bilang semalam kok! Ihh dasar Ayla nyebelin! Ayla bukan temen Rion!" ucapnya kesal, dia mulai bangkit dari duduknya dan meninggalkan jam sarapannya.
"Loh. Ngambek?" tanya Ayla pada dirinya sendiri, Ayla meringis pelan saat Kezia memukulnya punggungnya dengan sendok makan.
"Iya lah ngambek. Udah tau sih bayi gede gimana pake nggak inget lagi sama janjinya sendiri."
"Janji apa sih?" tanyanya yang mulai jengah, kenapa tidak ada yang menjelaskan padannya.
Kezia menurunkan tangannya yang hendak melayangakan kembali pukulan, dia menatap Ayla dengan wajah terkejut. Ayla benar-benar lupa ternyata, Kezia menghela napas panjang dan mencoba untuk menjelaskannya kepada Ayla.
"Jadi gini ya, semalem itu Arion udah kepengen banget taman dan sayangnya semalem itu hujan. Lo jelas nggak ngizinin dia keluar sama sekali, dan Bik Siti juga nggak kasih izin. Dan setelahnya lo tahu kan dia pasti ngambek gara-gara nggak bisa pergi, jadi lo sempet bilang "yaudah besok deh kita pergi ke taman, udah jangan ngambek lagi." gitu ke dia,"
"Ternyata gue beneran buat janji ya?" tanyanya lagi setelah mendengar penjelasan dari Kezia.
"Iya, makanya samperin gih."
"Iya ini mau nyamperin kok,"
***
Ayla membuka perlahan pintu kamar Arion, sedikit menyembulkan kepalanya di balik pintu untuk melihat Arion duduk dengan tenang dengan banyak mainan miniatur yang dia letakan dengan asal di hadapannya.
Ayla tahu kalau Arion menyadari kehadirannya, tapi Arion tampak tidak terlalu memperdulikannya. Masih ngambek, mungkin.
"Arion," panggil Ayla pelan, dia mendudukan diri di hadapan Arion. Ayla merebut miniatur karakter hulk di tangan Arion dan menyembunyikan di belakang tubuhnya, Arion berdecak karena sesi bermainnya harus di ganggu oleh Ayla.
![](https://img.wattpad.com/cover/214347220-288-k858092.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Childish Boy (New Version) [SELESAI]
ФанфикNote: Sebagian part sudah di hapus acak, lebih lanjut bisa baca di HiNovel -New Version- Start : Maret 2020 End : Juli 2020 Revisi + tambahan part baru : Juli 2020 s/d September 2020 Versi Baru : November 2020 [Sebagian part sudah di apus] Ba...