25. Nyonya Aguire

18.1K 1.2K 320
                                    

Met malem zheyeenkk 😘😘😘
Nih aku apdet in lagi n ngga perlu nunggu dua hari kea biasanya
support kalian luvar byasaaahhhh 🥰🥰

Thankyewww yang selalu setia vote n koment. Juga yang udah follow ❤🔥

Baca dulu kuy 😉😉

Mengingat lagi kejadian demi kejadian yang terjadi selama lima bulan pernikahannya. Dia kira semuanya berjalan baik seperti yang dia pikirkan. Pekerjaan baik, istri yang luar biasa, serta anak cerdas yang sudah hadir lebih dulu tanpa sepengetahuannya.

Meski begitu, Alfredo tidak menyesal. Ale adalah anugerah. Buah cintanya dengan wanita tercantik yang pernah dia temui. Aegea Aurora. Atau dia bisa menyebutnya Aegea Aguire.

Alfredo berada di ruang kerja pribadinya. Bukan yang ada di lorong bangsal bedah, tapi kali ini ruang kerjanya sebagai pemilik rumah sakit. Sebuah ruangan luas di lantai sembilan. Hanya bisa diakses oleh orang yang berkepentingan saja.

Seluruh staff ada disana. Semua keluhan tiap departemen lengkap dengan kritik dan saran dari pasien beserta keluarga juga akan masuk ke salah satu ruangan yang ada di sana.

Alfredo sering sakit kepala beberapa hari belakangan. Semua akan baik jika dia berada dalam ruang operasi. Keluar dari sana maka sakit kepalanya akan kembali.

Raphael tiba-tiba sudah duduk di depannya. Wajahnya serius. Tidak ada tampang cengar-cengir menyebalkan yang biasanya muncul jika mereka berhadapan.

"Aku sedang sakit kepala, kalau kau ingin tahu." Alfredo memberitahukan  sebelum Raphael memulai sesuatu yang menyebalkan. "Lagipula, kenapa kau bisa kemari. Tempat ini tidak bisa di akses sembarang orang. Dan seingatku, tidak ada dokter yang bisa datang kemari."

Raphael menatap Alfredo dengan tatapan mencela. Meremehkan ucapan yang sudah dia lontarkan.

"Aku bisa. Sangat bisa malah. Pemilik rumah sakitnya baru saja memberiku akses tanpa batas untuk datang ke tempat ini kapanpun aku perlu."

"Siapa yang kau maksud?"

"Tentu saja Aegea Aguire. Memang siapa pemilik saham mayoritas di sini selain dia?"

"Wah ini keren. Tahukah kau apa yang baru saja terjadi sebelum aku masuk lift kemari? Nyonya Aguire muda sedang memberikan surat peringatan pada dokter Harini untuk bertindak profesional." Satrio mendadak masuk ruang kerja Alfredo dengan laporannya.

"Apa?" Alfredo terkejut.

"Kau tidak tahu, ya? Kedua Nyonya Aguire datang bersama. Nyonya Aguire senior bilang inspeksi mendadak sementara Nyonya Aguire muda langsung mengeluarkan peraturan untuk bekerja lebih baik. Tidak ada perpanjangan shift. Dan dengarkan keluhan pasien." Lagi Satrio memberikan informasi.

"Dan jangan lupakan, dia juga menyoroti bangsal anak yang menurutnya kelebihan dokter sehingga tidak bekerja dengan maksimal. Segera dia akan menguranginya." Raphael melengkapi berita.

"Matihhh Harini, Al." Cengengesan Satrio berujar.

"Dan kalian diam saja?" Alfredo tidak mengerti.

"Kami bisa apa? Yang sedang membuat keputusan itu adalah Nyonya Aguire beserta menantu kesayangan." Satrio menjelaskan.

"Bukan itu. Maksudku mengapa tidak memberi tahu kalo Aegea kemari?"

"Jangan lupakan bahwa kami mendapat akses menemuimu baru setengah jam yang lalu. Kau bebal ya akhir-akhir ini?"

"Aegea mengusirku dari rumahnya. Dia menghitung satu per satu kesalahan yang aku lakukan. Dia tidak memaafkan aku."

Satrio dan Raphael saling lirik. Satrio mengangkat bahu dan memilih untuk tutup mulut.

Cinta Lama Belum KelarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang