ᴍɪɴɪᴇɪɢʜᴛ

122 13 31
                                    

Pohon Rindu, Eh, Randu.

===========•••===========

Ugh, judulnya 50% mengandung unsur keuwuwan, 20% unsur tanaman dan 30% ketidaklucuan :v

Membaca kata Randu, aku terbayang pohon tinggi besar dengan duri-duri kerucut berwarna hitam yang menonjol. Tidak semua pohon randu punya duri yang banyak. Bagi pengidap tripofobia, jangan coba-coba untuk menatapnya.

Dahulu, teman-temanku suka mengaitkan penampakan duri randu yang kurang elok dengan hal-hal gaib, tapi itu hanya imajinasi anak kecil. Dulu waktu masih tinggal di kampung, aku sering memandangi pohon itu dari kejauhan ketika disuruh menjaga kebun jagung di belakang rumah.

Besar dan kokoh sekali pohon randu itu. Tingginya mulai dari 60-70 meter menjulang ke atas untuk randu yang tumbuh liar di alam.

Sedangkan randu yang menjadi tanaman budidaya, bentuknya tidak terlalu besar, hanya sekitar 10-30 meter saja dengan diameter yang lebih kecil.

Diameter pohon randu, kan, biasanya mencapai tiga meter. Ulala, besar sekali, yak! Karena itulah suku maya sangat menyukai pohon ini. Dalam mitos suku maya, pohon randu yang kokoh cocok untuk digunakan sebagai tangga menuju surga di langit.

Buah-buah randu memiliki kulit yang keras, tetapi dalamnya lembut. Saking lembutnya, angin seringkali menerbangkan serat-serat buah randu yang jatuh bak salju di musim panas.

Dikutip dari indonesia.go.id (29/10/2019), jika randu mulai berbunga, itu pertanda hadirnya musim hujan dan jika kulit buah pohon yang mirip jagung itu mulai pecah dan jatuh ke tanah, itu pertanda musim kemarau segera datang.

Buah randu sama sekali bukan untuk dikonsumsi sebagai makanan (Sfx: siapa juga orang iseng yang mau makan kapuk XD).

Tapi jangan salah, di Thailand dan Filipina, buah-buah randu yang masih muda sesekali dijadikan hidangan. Humm, kalau di dekat rumahmu ada pohon randu, mungkin kau boleh mencobanya XD. Atau masukan saja buah randu muda ke dalam list tumbuhan yang kau kira-tak bisa dimakan-tapi ternyata bisa, selain kaktus dan gedebong pisang.

Sebelum menjadi buah, terlebih dahulu bentuk buah randu masih berupa bakal buah yang berasal dari bunga.

Dikutip dari Hayne (1987), Pohon randu memiliki bunga menggantung majemuk, bergerombol pada ranting, hermaprodit (memiliki bunga jantan dan betina dalam satu pohon), berwarna keputih-putihan dan besar.

Dikutip dari Hayne (1987), Pohon randu memiliki bunga menggantung majemuk, bergerombol pada ranting, hermaprodit (memiliki bunga jantan dan betina dalam satu pohon), berwarna keputih-putihan dan besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Foto dari pinterest payer.de)

Kelopak bunganya berbentuk lonceng, dengan panjang 1 cm. Terdapat 5-10 tonjolan pendek. Mahkota bunganya selebar 3,35 cm dengan 5-6 tonjolan.

Mini Riset! - Topik Acak MenarikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang