selamat datang kehidupan baru dan selamat datang juga kesedihan

828 58 16
                                    

"SAYA TERIMA NIKAHNYA KALILA ANORA BINTI SURYA DENGAN MAS KAWIN TERSEBUT TUNAI"
suara lantang ARKAN menggema masuk ke telinga seluruh tamu-tamu undangan yang berada di resepsi pernikahan kalila dan arkan.

"Bagaimana para saksi?sah?"

"SAHHHHHH"

Kalila menunduk menahan air mata nya jatuh ketika kata sah terlontar dari mulut sang penghulu pernikahan nya.
Hari yang tidak ia tunggu-tunggu pun akhirnya datang.dimana kalila berdoa agar waktu tidak cepat berlalu.namun apa daya,waktu terus berjalan dan malah semakin tidak terasa.

Kini penghulu pun membaca doa disertai air mata orang-orang yang menyambut pernikahan ini dengan bahagia,seperti keluarga arkan dan keluarga kalila.

doa pun telah selesai.
Kalila menciumi punggung tangan arkan yang sudah sah menjadi suaminya.
Dan arkan?ia mencium kening kalila disaksikan oleh banyak orang disana.

Setelah itu lila langsung memeluk ibu nya.
Menangis di pelukan ibunya.
Bukan tangis bahagia.
Tangis seorang anak yang tak ingin pisah dengan sang ibu,tangis nya sekaan berkata ia tak siap dengan hidup nya yang akan datang.

Bunda kalila mengelus punggung kalila berusaha kuat walaupun air mata nya juga sukses jatuh membasahi makeup yang dikenakan nya.

Disamping kalila ada sahabat kalila dari sma bernama SYABIL.
Syabil yang mendadak diberi tau pernikahan kalila pun sangat kaget,sebab kalila tidak pernah bercerita tentang pria dengan nya.
Ia merasa ada yang aneh dengan sahabatnya.
Oke syabil tau ini adalah sebuah perjodohan,tapi mengapa kalila begitu tak menampakan wajah bahagia?secara syabil lihat kalila mendapatkan suami yang tampan dan kaya raya.
Siapa yang gak mau?syabil aja kalau jadi kalila pasti udah senang banget.
Apa ada sesuatu yang kalila tutupi?.
Syabil terus bertanya-tanya kemudian ikut memeluk kalila dan menangis bersama kalila dan bunda.

Sedangkan arkan,arkan terus menatapi gadis cantik yang menjadi tamu undangan nya.
Siapa lagi kalau bukan rani,gadis kecintaan nya yang sebenar nya.
Perasaan bersalah menyelimuti arkan ketika melihat senyum rani yang tampak dipaksa,sekaligus air mata rani pun tampak sudah mengumpul di matanya.

Mata arkan memerah,ototnya pun menegang,ia menahan diri agar tidak berlari menuju rani sekarang.
Ia ingin sekali memeluk gadis itu dan menghapus air mata nya.
Ia mengepalkan kedua tangan nya sangking geram nya.
Ia tak tahu harus bagaimana sekarang.

***

Kini arkan dan kalila sudah sampai kerumah besar yang baru mereka beli.
Mereka sekarang sama-sama mematung di dalam sebuah kamar yang terhias cantik ala kamar pengantin pada biasanya.
Banyak bunga-bunga di sekeliling nya,dan ada bunga yang membentuk LOVE di kasur itu.

Arkan menarik nafas kasar.

Dengan geram ia mengobrak-abrik hiasan-hiasan itu serta tak lupa menarik selimut di kasur itu sehingga bunga yang membentuk love itu berjatuhan di lantai.

Kalila terkejut dengan aksi tiba-tiba arkan sekarang.
mulutnya terbuka lebar tak menyangka arkan akan menggila seperti ini di malam pertama nya.

Jelas saja ia begini karna arkan sudah menahan diri untuk tidak memberontak sejak melihat air mata rani di pernikahan nya.
Dan sekarang hiasan ini sungguh mengganggu mata arkan,membuat nya ingin menghancurkan nya seketika.

"saya benci ini semua,saya BENCI!!!!"

"TERUTAMA KAMU,SAYA BENCI KAMU!"
Bentaknya pada kalila sambil menunjuk kalila tepat di depan wajah kalila.
Tubuh kalila bergetar,ia sangat tidak suka dibentak,hatinya akan menciut dan rasanya ingin menangis keras karna bentakan,bahkan semasa ayah nya masih hidup,ayah kalila paling menghindari untuk membentak kalila,karna kalila sangat takut dengan bentakan.

SEMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang