Malam yang sunyi malam yang sepi.
Seperti itu malam yang selalu kalila rasakan setiap malam di rumah yang beratap sama dengan arkan.Ingin sekali kalila kerumah bunda tapi malu karna mata nya yang sembab kebanyakan menangis.
Kalila hanya berdiri menatap langit berintik dari balik jendela .
Hujan yang berisik seakan jadi musik di telinga nya.Kalila membiarkan dirinya mengungurung diri tanpa selangkahpun keluar dari kamar nya karna kejadian tadi.
Tapi Alangkah bodoh nya ia karna saat ini ia masih memikirkan makan malam arkan.Kalila melihat ke jam dinding nya yang menunjukan pukul 10 malam.
"Pasti arkan udah beli makanan diluar"lafal nya berbicara sendiri.
"Eh,tapi kan hujannn"
"Bodo ah,kalila,kamu seorang istri,dosa ingat dosa kalila!
ga baik biarin suami kelaperan"Dengan piyama tidur hello kitty kalila berjalan mengendap-ngendap ke arah pintu.
Tangan nya pelan-Pelan menarik gagang pintu.
Tepat di depan kamarnya terdapat kamar arkan yang pintu nya tertutup rapat.
"Udah tidur kali ya"lirihnya pelan.
Kalila menempelkan badan dan telinga nya ke pintu arkan seperti cicak.
"Fix sunyi banget,mungkin arkan udah tidur dan dia juga pasti udah makan,aku ga perlu khawatir lagi"
Kalila memegangi perut datarnya.
"Yang perlu dikhawatirin itu yang ini!mendingan aku masak indomie di dapur"
Gadis berbandana pink itu pun berlari kecil menuruni anak tangga menuju dapur.
Seketika mendekati dapur,kalila mencium sebuah aroma menyengat seperti bau gosong di penciuman nya.
Dengan gerak cepat kalila mengecek dapur takut nya ada kebakaran.
Tapi yang ia dapati malah ada arkan yang sibuk mengkipas-kipasi asap yang mengepul dari panci."Arkan kamu ngapain sih,itu masak apa"
Kalila ikut mengkipas-kipas udara yang berasap seperti yang arkan lakukan.Lelaki tampan itu terkejut melihat kalila yang sudah ada di dekatnya.
Wajahnya seketika mengeluarkan semburat merah karna malu dipergoki kalila akibat menggosongkan telor ceplok.Kalila menggeleng-gelengkan kepalanya melihat telor yang sudah tidak bisa dibilang telor lagi,lebih mirip seperti kresek hitam.
"Kamu tinggalin berapa jam ini telornya?"tanya kalila lembut.
Emang tadi arkan membaca buku dulu di meja makan dan kelupaan kalau sedang menggoreng telur.
"Ini cewek amnesia atau apa ya,tadi marah sambil nangis,sekarang seakan lupa lagi,bentak saya kek apa kek"
Arkan berucap dalam hati nya sambil memandangi kalila dengan tatapan aneh."Dan ini apinya juga jangan gede banget arkan"
Arkan hanya diam tak merespon kalila sedikitpun.
"kamu udah makan belum?"
"Belum"
Akhirnya arkan membuka suaranya walau terkesan cuek dan dingin."yaudah biar aku masakin telor lagi ya,atau kamu juga mau sekalian dimasakin indomie?"
"Gak perlu"
"Yaudah buang aja lagi kalau kamu gak mau"
Kalila lagi-lagi tak memperdulikan penolakan arkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMU
RomanceARKANA WIRGA SENTOSA adalah seorang CEO perusahaan ternama yang terpaksa menikahi seorang anak dari teman sang ayah nya. Gadis itu adalah KALILA ANORA,gadis cantik lembut dan penyabar. Sayangnya Arkan tidak menyukai kalila,sebab arkan memiliki seora...