Risalah Pejuang (COMPLETE)

🔍Introduction🔍

السلام عليكمورحمةالله وبركاته

みなさん こんにちは。😊

مرحبا بكم في عملي الجديد🙏🏻

🔍🔍🔍

Sebelum benar-benar aku menulis lebih detail, kuucapkan rasa terima kasihku buat RAWSCommunity dan Bunda AryNilandari.

Terima kasih juga kuucapkan buat Kak Akumukairu yang sudah buatkan cover. ありがとうね、お兄さん.😁

Tak lupa, teman-teman seperjuanganku di Raws Community batch dua, terutama kelompok sembilan. Mereka ialah NessaIsnia, Akumukairu, swan_AF, Hanasita_Mayu, hanazzley, Aara_Yasmin, SellaAnjanii, CintaBercerita, rifqafaa.

Oke, next ke inti ya.😁

Sesuai judul karya, ini adalah risalah atau catatan perjuanganku dalam menulis novel. Insyaallah judulnya "Mengukir Kenangan di Islamabad". Tungguin ya. Hihi.😁

Nah, karena buat nulis cerita yang tadi judulnya kusebut bagiku terbilang sulit, jadinya butuh informasi lebih banyak. Cara mendapat informasi itu tentunya dengan riset. Karena riset itu perlu banget sebelum nulis.

Mungkin bagi yang baru belajar nulis atau yang baru menyelami dunia kepenulisan, masih banyak yang bertanya-tanya, kira-kira seperti inilah pertanyaannya. "Biar apa, sih, riset segala? Kan bisa langsung ditulis aja."

Memang sih, kita bisa langsung nulis. Tapi itu pun kalau kita sudah tahu banyak informasi. Nah, kalau misalkan kita mau nulis dengan latar cerita latar luar negeri padahal belum pernah ke tempat itu gimana dong?

Misalnya aja aku, nih. Kan di judul tadi sudah bisa ketebak kalau latarnya pasti ada Islamabad, sedangkan aku aja belum pernah ke sana. Terus aku harus gimana? Nggak mungkin kan kalau asal nulis aja? Nanti ceritanya bisa-bisa nggak masuk akal dong.

Nah, maka dari itu riset itu penting dilakukan sebelum kita menulis cerita. Tujuannya ya supaya cerita kita seakan-akan sungguhan terjadi di dunia nyata dan nggak rancu gitu deh.

Nah, kalau kalian penasaran apa aja yang bakal aku risetkan di sini, simak terus perjuanganku, ya.

🔍🔍🔍

Palembang, 1 Maret 2020

Tertanda,

Yumahest

والسلام عليكمورحمةالله وبركاته