"Bukan benci yang membuat kita menjauh dari orang lain, tapi kecewa."
-auliamtminh-
"Assalamualaikum" ucapku membuka pintu dengan lesu. Yang ternyata di ruang depan sudah ada prisil bersama dengan cemilan.
"Waalaikumsalam, lo kok 3L sih" Ucap Prisil
"Apaan 3L" balasku.
"LETIH, LELAH, LAMBEMU WKWKWK" ujar prisil terngakak-ngakak.
Jujur aja ni yah, mau marah gak bisa mau ketawa juga gak bisa.
"Cerita donk ada apaan Sey" rayu Prisil.
"Iya entar cerita, mau mandi dulu neh. Lo mau cium ketek gue?" lantur Prisil.
"Najis jigongg" teriak Prisil.
Sedangkam Seyla tertawa ria, suka aja jahilin babon.
Di dalam kamar mandi, ternyata Seyla lupa membawa handuk.
"Faktor U atau gue dasarnya emang dah pikun?"gumam Seyla, mau tidak mau harus neriakin si babon.
"Dalam kehitungan 3 harus teriak" kata Seyla pada dirinya sendiri.
"1"
"2'
"3'
"Babooooonnnnnn" teriak Seyla mengguncang antartika, ya enggak juga sih, paling sampai rumah pak RW atau pak RETE.
Prisil yang sedang asik menonton film 'oggy' langsung terperanjat kaget, enggak nanggung-nanggung sampai terbang ke langit sepuluh dan di turunkan ke dalam tanah kuburan, amit-amitt jabang taehyung, kalau jabang bayi udah biasa"
"Apaan anjir, gue punya telinga sepuluh. Mau lo di Neraka juga gue dengar jeritan lo pabooo" Kesal prisil.
"Eheheh Sil, tolong ambilin penutup aset gue donk" Ucap Seyla membuat Prisil bingung tujuh keliling.
"Aset apaan anjir, lo tu cowok atau cewek gadungan" Ucap Prisil.
"Handuk cuyy handuk, ada ni aset gue, kalau gak ada ini gak puas suami gue" ucapan Seyla membuat Prisil jadi ambigu, bulan gosong keluarlah.
"Apaan lagi tu anjir" Seru Prisil.
"Masa kamu gak tau sih babon, kamu tu polos atau emang bego" Kesal Seyla
"Habisnya lo buat gue bingung anjir"
"Ya aset gue dua gunung kembar lah cuyy" kata Seyla sambil cekikikan di dalam kamar mandi
Sedangkan Prisil sudah merinding di luar, punya teman gini amat.
"Yaudah ini woyy handuk lo, cepatan ambil" Ujar prisil.
Saat pintu kamar mandi terbuka, terlihatlah kepala Seyla yang keluar.
"Yaudah makasih babonn"
"Iye sama-sama dajjal" lantur Prisil.
"Kalau gue dajjal, lo pengikutnya donk wkwkwk" balas Seyla lalu menutup pintu.
Entah, Prisil juga bingung dapat teman kek gitu, ada gak sih tempat jual manusia aneh? kalau ada Prisil bakal jual obral oy.
____
"Ehh bon, lo jadi dengarin cerita gue kan" tanya Seyla keluar kamar hanya menggunakan daster batik tipis yang ia beli di pasar malam 3 biji 50 rebu, ditambah rambut Seyla yang basah menambah baju itu seperti transparan. Bisa aeee.
"Iyee, cepatin gue mau bocan kalau lo sudah cerita"
"Apaan bocan-bobo cantik?" tebak Seyla
"Lain"