Demo

921 76 4
                                    

Pagi itu, lagi ricuh.Kek emak-emak nyolong bayem. Ga bisa diem sama sekali.

Anak-anak kelas satu sama kelas dua lagi demo di depan gedung sekolah Yumenosaki. Sambil bawa-bawa item wajib demo kayak spanduk, kertas manila, poster, ikat kepala, starbak, ban buat dibakar, sama jimat anti keluarga tensholihun. Oh ya, ini spesal dari Natsme.

Yang jadi ketos harus datang dan mencairkan suasana yakan. Sebagai ketos yang mau mokat gitulo, sebelum pulang bawa pahala sebanyak-banyaknya. Supaya api nerakanya ga panas-panas amat.

"Eh ada apa ini!?" tereak doi, biar kedengeren.

"Yuzuru sama Tori juga ngapain ikut-ikutan nih!?".

"Dah la, gamau temenan sama kaicho!"mpos lo eici, mati lu ga tenang."Saya begini bukan hanya karena bocchama, tapi karena inisiatif sendiri."sambung Yuzuru.

"Ada apa ini?? Hei!" doi makin bingung.

Hokuto sebagai wakil masa maju paling depan"Jadi gini, ya bapak ketua. Anda kan mau memasuki masa-masa terakhir yakan. Mau ujian kelulusan."

"Hooh, napa emang?"

"Kan elu yang ujian, kok kita yang disuruh bayar spp!? apa hubungannya wahai calon penghuni neraka!?" mantap bang, ngegas.

"Lagian pas kalean ujian nasional kita ngga libur! lu kira gue seneng ketemu muka lu tiap hari!?" koar seorang Subar.

"Iya tuh bener!".

Bapak ketos kicep.

"Tunggu, yang ngomong gitu siapa?" tanya eici.

"Lah, bukannya anda ya!?" Makoto nanya balik.Eici menggeleng.Massa kebingungan.

"AKU DIKASI TAU TORI! HAYO TORI DIKASI TAU SIAPA HAYO!"gas Tsukasa,Tori yang digas langsung jawab "DIKASI TAU LEADER EVE!".

"oala bgsd, dijejelin duit masih kurang keknya."

Yang dimaksud sama Tori pun malah cuman cengengesan sambil ngeteh makan bisquid.

Massa pun bubar.

--♪--

;-;) BIAR G KNEK TR0S

Gimana kalo kita jajan gorengan!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang