4

85 9 1
                                    

-----
Kamu adalah hal yang tak dapat ku gapai
-----

Libur sekolah telah tiba, ibu mengajak ku ke Kyoto untuk menghabiskan musim dingin di sana. Aku menatap bosan kearah hamparan salju yang tengah menyelimuti setiap rumput halaman.

Begitu banyak orang di villa ini, tapi aku tetap merasa kesepian. Ya, beginilah jadinya jika kalian memiliki sepupu namun, jarang bertemu. Saat bertemu, justru malah seperti orang yang tak saling mengenal.

Aku memperhatikan adikku, Konohamaru yang tengah bermain game online bersama Yamada, yak Yamada juga salah satu sepupuku yang umurnya se-pantar dengan Konohamaru. Begitu lugunya anak kecil bukan? Mereka dapat berbaur dengan mudah tanpa rasa canggung. Sedangkan aku, justru malah bingung seperti ini.

Aku mendudukan diriku diatas sofa, tepat di samping Konohamaru. Dan saat itu juga, sebuah DM dari lee masuk.

Aku membukanya lalu membacanya.

@lee21: Aku tau nama Instagramnya

Senyumku mengembang saat membaca pesan itu.

@NarutoUz_: apa namanya?

Aku menulis pesan itu dengan antusias. Senyum pun mengembang di setiap sudut bibirku.

@lee21: Hinatahyg

Tanpa membalas pesannya lagi, aku segera mencarinya. Cukup lama mencari akibat kendala jaringan, akhirnya aku menemukan akun Instagram milik Hinata. Instagramnya bersifat pribadi. Dengan sengaja aku men-screenshot profil Instagram nya, lalu mengirimkan ss-an itu kepada lee

@NarutoUz_: NarutoUz mengirimkan sebuah foto

Menurut mu aku follow tidak?

@lee21: tidak akan tahu, jika tidak mencoba kan?

lagi, aku hanya membaca pesan dari lee, setelah itu aku kembali mencari Instagram milik Hinata. Jantungku berdegup kencang saat akan menekan tombol follow.

Naruto hatimu sungguh payah, kau hanya akan mengikuti Instagramnya tetapi jantung mu sudah seperti akan lepas dari tempatnya.

Butuh waktu cukup lama untuk menunggu responnya. Akan kah dia mengizinkan ku mem-follow Instagramnya?.

"Kak, ayo! Ibu dan yang lainnya sudah menunggu untuk makan malam" Konohamaru menarik lengan ku paksa. Aku me-nganggukan kepalaku lalu meletakkan handphone ku di atas nakas yang berada tepat di samping sofa yang tadi aku duduki. Setelah itu aku mengikuti Konohamaru dan Yamada ke ruang makan

Di meja makan, aku begitu tak sabar untuk melihat handphone ku. Akan kah dia?

Akh sudah lah, aku begitu gemas sekarang. Tanpa sadar aku mengetuk-ngetuk kan ujung garpu ke meja makan. Hal ini membuat timbulnya suara.

Ibu menoleh kearah ku, matanya menatap mataku lalu berpindah kearah garpu yang ada digenggaman ku. Begitu terus tanpa henti dan berulang.

Aku yang baru mengerti maksud ibu, hanya tersenyum menampilkan rentetan gigiku. Tanganku pun melepaskan garpu yang tadi ada digenggaman ku. Ku teguk, air yang masih tersisa di gelas ku. Kemudian ber-deham sesaat, "Aku sudah selesai, terimakasih atas makanannya" aku tersenyum lalu beranjak meninggalkan meja makan.

Dengan perasaan penasaran aku menuju tempat ku meninggalkan ponselku tadi. Menarik nafas lalu berlari kearah kamarku. Ku tutup pintu, menguncinya lalu duduk diatas meja belajarku.

Dengan gerakan slowmotion, aku membuka ponsel ku. Mataku tertutup rapat saat aku membukanya. Aku membuka mataku satu persatu dan betapa terkejutnya ketika aku melihat notifikasi Instagram darinya.

@Hinatahyg menerima permintaan anda untuk mengikutinya. Sekarang anda dapat melihat postingannya.

Aku tersenyum senang, mengguling guling kan tubuh ku lalu tangan kanan ku menyentuh dadaku, mataku terpejam menikmati degup-an jantung ku sendiri

"Astaga apa ini?"

Just StrangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang